Pindad Sanggup Jika Prabowo Ingin Jadikan Maung Mobil Dinas Menteri hingga Wali Kota

Maung MV3 Garuda Limousine
Sumber :
  • Instagram PT Pindad

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto berencana mengubah mobil dinas para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih, menggunakan produk buatan dalam negeri hasil produksi PT Pindad. Bahkan, kabarnya dari jajaran Eselon I, Gubernur, Walikota, TNI, hingga Polri, juga akan menggunakan kendaraan garapan PT Pindad tersebut.

Anies-Ganjar Kalah, Pilpres 2024 Panggung Politik Prabowo jadi RI 1

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengaku, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut soal rencana itu, termasuk proses pengadaan dari masing-masing instansi yang bakal menggunakannya.

"Pindad saat ini masih menunggu tindak lanjut dari arahan tersebut. Hal ini berkaitan juga dengan proses pengadaan dari masing-masing Kementerian dan instansi," kata Abraham dalam keterangannya, Senin, 28 Oktober 2024.

Menkum Sebut Recovery Aset Lebih Baik daripada Menghukum Koruptor

PT Pindad Abraham Mose.

Photo :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

Menurutnya, hal ini merupakan bukti bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan dan menggunakan produk dalam negeri.

Cerita Sebenarnya di Balik Video Viral Prabowo Ditinggal Walk-Out Delegasi KTT D8 saat Pidato

Bahkan, Dia meyakini bahwa kedepannya Indonesia akan memiliki industri otomotif sendiri yang mandiri.

"Ini merupakan suatu arahan yang luar biasa, dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif," ujar Abraham.

Maung MV3 Garuda Limousine

Photo :
  • PT Pindad

Dia menegaskan, apabila Presiden Prabowo sudah menginstruksikan hal tersebut, maka menurutnya PT Pindad akan langsung menyanggupi.

"Karena arahan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan dari segi fasilitas produksi hingga infrastruktur pendukung. Prinsipnya, Pindad sudah memulai produksi kendaraan operasional dan hasilnya sudah dipergunakan oleh satuan TNI dan Polri," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya