6 Restoran Korea Siap Ekspansi Masuk Pasar Halal Indonesia

Makanan halal di Ied Restaurant, Korea Selatan (foto ilustrasi makanan korea)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrotusti’anah

Jakarta, VIVA – Kementerian Pertanian Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) memastikan merek waralaba Korea akan memasuki pasar halal Indonesia. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengikuti Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2024 yang diadakan di Jakarta baru-baru ini.

Dalam pameran tersebut, sebanyak 6 restoran Korea hadir dalam booth Korea Pavilion untuk mempromosikan menu-menu makanan Korea dengan cita rasa yang unik dan juga otentik. Keenam brand restoran tersebut dapat berpartisipasi setelah melalui proses seleksi dari aT Center yang cukup panjang.

“Jadi, ada ratusan brand restoran Korea yang mendaftar kepada kami (aT Center), kemudian kami adakan seleksi berupa interview hingga akhirnya terpilih 6 restoran tersebut,” ujar Lee Seung Hoon, Chief Representative Korea Agro-Trade Center (aT Center) Jakarta di Assembly Hall, JCC, Senayan, dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2024.

Ilustrasi Makanan Korea

Photo :
  • Pixabay/Marknhkim0

Menurutnya, keenam restoran ini sudah sangat mengetahui jika pasar makanan Korea memiliki potensi yang sangat tinggi di Indonesia. "Kebetulan perusahaan-perusahaan ini juga sudah memiliki target untuk membuka franchise di luar negeri, jadi mereka tertarik ikut expo ini untuk mendapatkan buyer yang potensial di Indonesia,” lanjut Lee.

Pada kesempatan tersebut, Lee menegaskan bahwa makanan Korea memiliki keunikan sendiri sehingga dapat bersaing dengan produk dari negara lain seperti Cina dan Jepang yang cukup banyak di Indonesia.

Selain itu, beberapa makanan Indonesia pun memiliki kesamaan dengan Korea sehingga akan lebih mudah untuk restoran Korea berekspansi ke Indonesia.

Gochujang

Photo :
  • NBCNews

“Makanan orang Indonesia itu kan mirip dengan Korea sebenarnya. Jika, di Indonesia ada sambal di Korea ada Gochujang untuk citarasa pedasnya. Hanya saja, makanan Korea itu kan banyak yang fermentasi dan terbuat dari sayuran sehingga lebih sehat dibandingkan dengan makanan lainnya. Kami rasa, itu yang menjadi keunggulan dari makanan kami untuk bersaing di pasar Indonesia,” kata Lee.

Putus Kuliah, Jualan Mie, Jadi Triliuner: Kisah Inspiratif di Balik Kesuksesan Marugame Udon

Sementara itu, Lee mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak memiliki target tertentu dalam keikutsertaan FLEI 2024. Mengingat, pameran ini baru diadakan kembali setelah sempat terhenti karena Pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia.

“Kalau untuk angka pasti tidak ada, karena ini pameran pertama setelah Pandemi COVID-19. Tujuan utama kami adalah memperkenalkan brand restoran ini kepada masyarakat Indonesia sehingga memiliki buyer potensial dan berekspansi di Indonesia.

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Selain memperkenalkan brand restoran Korea, Korea Pavilion juga menghadirkan beragam aktivitas menarik seperti cooking show dengan para ahli kuliner, talk show brand makanan Korea dan juga survey berhadiah produk makanan dan minuman Korea. Pada sesi cooking show, para pengunjung juga dapat mencoba berbagai menu makanan Korea, seperti Tteokbokki, Chicken Gangjong, K-Pop Chicken, Rose Tteokbokki, Bulgogi Quesadilla dan Chicken Tangsuyuk.

6 Restoran Korea Ternama yang hadir di Korea Pavilion dalam FLEI 2024 itu merupakan nama yang sudah tidak asing di kalangan pecinta K-Pop dan K-Drama di Indonesia. Di antaranya adalah Cravy for chicken : BY4MFNT Corp, Pizza Maru : Food Zone Co.,LTD, Twozzim : KIYOUNG F&B, Bobaebanjum : BOBAE F&B CO., LTD., Yeok Jeon Halmaek: YEOK JEON FnC Inc., Samcheop Bunsik: CGF Co., Ltd.

Korea Selatan Terancam Disanksi FIFA, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026?

Seluruh brand tersebut sudah sering tampil dalam beberapa variety show dan juga drama Korea populer.

Korea Creative Content Agency (KOCCA) menggelar B2B Export Consultation

Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee

K-Expo Indonesia 2024 tak hanya menjadi pameran budaya, tetapi juga jembatan kolaborasi ekonomi dan budaya antara Korea Selatan dan Asia Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024