Bank Jago Ajak Anak dan Ibu Melek Keuangan Lewat Jagoan Baca

Ilustrasi mengelola keuangan
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, VIVA – PT Bank Jago Tbk meluncurkan program 'Jagoan Baca' sebagai bagian dari upayanya meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, terutama untuk anak-anak dan ibu. Program ini dirancang melalui cerita pendek yang mengangkat tema pengelolaan keuangan secara sederhana dan menarik.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Tujuannya yakni untuk menanamkan pemahaman finansial sejak usia dini. Sebab, sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago berupaya mendukung literasi keuangan masyarakat melalui pendekatan edukatif. 

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan nasional saat ini berada di angka 65,43 persen. 

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri

Bank Jago.

Photo :
  • Dokumentasi Bank Jago.

"Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan finansial masyarakat dengan mendorong edukasi keuangan sejak dini yang terkait erat dengan kegiatan membaca," kata Head of Culture, Communication & Sustainability Bank Jago, Maya Kartika, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu, 27 Oktober 2024.

OJK Panggil Manajemen Lunaria Annua Teknologi, Ini Masalahnya

"Bank Jago ingin meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui program Jagoan Baca dengan buku sebagai sarana yang efektif, terutama bagi anak-anak," tambah dia di acara Festival Liter-Aksi Anak 2024 di Jakarta.

Program Jagoan Baca juga mengajak penulis dan ilustrator, yang sebagian besar adalah karyawan Bank Jago, untuk secara sukarela membuat cerita pendek yang mengajarkan prinsip dasar literasi keuangan. Hingga kini, 24 cerita pendek telah diterbitkan dalam empat buku kumpulan cerpen. 

"Dengan menyederhanakan materi literasi keuangan ke dalam buku cerita anak yang menarik dan inspiratif, kita berharap bisa menanamkan pengetahuan dan prinsip literasi keuangan kepada anak-anak agar menjadi individu yang bertanggung jawab dan mandiri secara finansial," kata Maya.

Sementara itu, Komisaris Bank Jago, Anika Faisal, menambahkan bahwa literasi keuangan merupakan tantangan yang masih dihadapi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Melihat data survei oleh OJK, Anika menekankan bahwa literasi keuangan dasar diperlukan untuk mendukung pengelolaan keuangan yang bijak dalam keluarga. 

"Dalam edukasi keuangan, OJK mendorong keterlibatan perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Kita percaya bahwa seorang ibu yang terliterasi maka ia akan mengedukasi anak-anaknya dan keluarganya untuk memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara bijak dan meningkatkan kesejahteraannya," jelas Anika.

Jagoan Baca sendiri merupakan bagian dari program keberlanjutan Bank Jago yang juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari PBB. Di antaranya pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi. 
 

Selain Jagoan Baca, Bank Jago memiliki program lain seperti “Jago Digital Academy” untuk pengembangan bakat digital serta “Jago Money Quest”, sebuah permainan edukatif berbasis web. Berbagai fitur dalam aplikasi Jago juga dirancang untuk membantu nasabah mengelola keuangan dan mencapai tujuan finansialnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya