7 Strategi Kementan untuk Capai Swasembada Pangan, Salah Satunya Program Makan Siang Bergizi

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di acara Retreat Kabinet Merah Putih
Sumber :
  • Dok. Kementerian Pertanian RI

Jakarta, VIVA – Dalam menghadapi tantangan krisis pangan global, Kementerian Pertanian (Kementan) menyusun langkah strategis melalui blueprint swasembada pangan, yang menjadi landasan untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Zulhas Ingatkan 9 Kader PAN di Kabinet Prabowo Fokus Wujudkan Swasembada Pangan

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa upaya ini merupakan inisiatif besar dari Presiden Prabowo, yang diharapkan dapat menjadi solusi keberlanjutan pangan di Indonesia.

Dalam acara Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Sabtu kemarin, Amran menjelaskan bahwa Kementan telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun pada 2024 untuk mempercepat peningkatan produksi beras.

KSAD Klaim Prajurit TNI Bantu Swasembada Pangan Tak Akan Pengaruhi Kesiapan Tempur

Upaya ini dinilai sukses meningkatkan produksi beras dengan surplus mencapai 1,13 juta ton atau setara dengan nilai Rp13,57 triliun. Peningkatan ini tercatat oleh BPS dalam kurun waktu Agustus hingga Oktober 2024.

Kementan juga memprioritaskan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mendukung swasembada pangan. Intensifikasi dilakukan dengan penggunaan benih unggul, distribusi pupuk, serta pompanisasi di wilayah sentra pangan seperti aliran Sungai Bengawan Solo, Cimanuk, dan Brantas. Selain itu, optimalisasi lahan rawa seluas 360.000 hektar juga menjadi fokus utama.

Pertamina Implementasikan Energi Terbarukan Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa

Sementara itu, strategi ekstensifikasi mencakup cetak sawah baru di beberapa wilayah, dengan target keseluruhan mencapai 3 juta hektare, termasuk di Merauke, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Ilustrasi petani.

Photo :
  • Dok. EdenFarm

Sejalan dengan upaya tersebut, Kementan turut melakukan revitalisasi infrastruktur irigasi melalui pembangunan bendungan baru. Selain itu, keterlibatan generasi muda seperti petani milenial dan gen Z dalam transformasi pertanian modern diharapkan dapat menekan biaya produksi hingga 50% serta meningkatkan produksi hingga 100%.

Amran juga mengusulkan sejumlah program tambahan untuk memperkuat ketahanan pangan, seperti Program Makan Siang Bergizi dan Pekarangan Pangan Bergizi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pangan masyarakat.

Di sektor energi, Kementan mengembangkan Program Mandiri Energi melalui bahan bakar nabati B-50 hingga B-100, yang diharapkan tidak hanya mendorong kemandirian energi tetapi juga mengurangi emisi karbon.

Tujuh strategi utama Kementan untuk mencapai swasembada pangan, yaitu refocusing anggaran, intensifikasi pertanian, ekstensifikasi lahan, revitalisasi infrastruktur irigasi, keterlibatan generasi muda, program pangan bergizi, dan program mandiri energi membuat Amran optimis mampu mencapai target swasembada pangan dan mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya