Saham Bank Artha Graha Kena Suspensi, BEI Beberkan Alasannya

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Perdagangan saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) dikenakan penghentian sementara atau suspensi oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat, 25 Oktober 2024.

Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia Diresmikan, OJK Pede Bisa Perkuat Ekonomi

Dikutip dari pengumuman BEI, langkah suspensi itu merupakan upaya cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi para investor.

Sebab, pengumuman BEI itu menyebut bahwa telah terjadi lonjakan harga kumulatif pada saham INPC, yang merupakan milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan dan Tomy Winata tersebut.

IHSG Sesi I Melesat 0,28 Persen Ditopang Penguatan 3 Saham Ini

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC), BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham INPC pada perdagangan 25 Oktober 2024," kata pihak BEI dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Bank Artha Graha Internasional

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Dibuka Menguat, IHSG Coba Break Resistance Jelang Pelantikan Donald Trump

Manajemen BEI menjelaskan bahwa langkah suspensi itu dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar, guna mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham INPC.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," ujar BEI.

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Melesat 0,44 Persen, Saham BRIS hingga INKP Jadi Pendorong

IHSGmenguat 0,44 persen atau 31,75 persen pada akhir sesi pertama perdagangan. Kenaikan membawa IHSG perkasa di level 7.202,49 pada Selasa siang, 21 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025