IHSG Ditutup Terus Melorot, Intip Sederet Saham Perkasa saat Tren Koreksi Melanda
- CNBC
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pergerakan koreksi hingga akhir sesi perdagangan paruh kedua, Jumat (25/10/2024). Posisi terakhir indeks berada di level 7.694.
IHSG melemah sebanyak 0,28 persen atau 21,89 poin. Sektor keuangan menjadi satu-satunya yang mencatat kenaikan tipis, yaitu 0,06 persen.
Pergeseran indeks hingga di bawah level 7.700 imbas koreksi yang terjadi hampir seluruh sektor saham. Sektor teknologi mengalami penurunan paling besar, yaitu 1,62 persen.
Di samping itu, kemerosotan turut melanda sektor material dasar 1,02%, sektor infrastruktur 0,82%, sektor energi 0,76%, sektor konsumer primer 0,64%, dan sektor konsumer non primer 0,78%.
Pada Kamis (24/10/2024), IHSG terkoreksi sebesar 0,91 persen ke area 7.716 pada penutupan perdagangan sore. Indeks anjlok akibat realisasi penjualan bersih (net sell) saham oleh investor asing yang mencapai Rp 462,95 miliar.
Walaupun IHSG masih diterpa tren penurunan, sejumlah saham berhasil menguat sampai akhir perdagangan paruh kedua hari ini. Sebagian bahkan melesat hingga auto reject atas (ARA).
5 Saham Perkasa di Akhir Perdagangan IHSG
PT Shield On Services Tbk (SOSS)
Saham SOSS lagi-lagi mencetak ARA setelah melonjak sebanyak 25 persen ke level 675.
PT Bank Permata Tbk (BNLI)
Saham BNLI juga berstatus ARA dengan membukukan kenaikan mengesankan sebesar 24,76 persen menjadi 1.285.
PT Pulau Subur Tbk (PTPS)
Lompatan harga juga terjadi pada saham PTPS yang menguat sebesar 24,71 persen menjadi 106.
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)
Saham SONA melesat sebesar 24,22 persen sehingga berakhir di area 6.000.
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
Saham IOTF menyentuh zona hijau setelah menguat sebanyak 14,68 persen ke posisi 250.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrus.id dengan judul, "IHSG Lanjut Koreksi ke Bawah 7.700, tapi Saham SOSS dan BNLI Perkasa."