Dulunya Tukang Cuci Piring, Pengusaha Ini Kini Punya Harta Rp1.900 Triliun

Pendiri NVidia, Jensen Huang
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Siapa yang menyangka bila seorang mantan tukang cuci piring, kini merupakan pengusaha tajir dan berpengaruh di dunia teknologi. Dia adalah Jensen Huang, pendiri Nvidia yang dulunya merupakan seorang tukang cuci piring, busboy, dan pelayan di restoran Denny's.

Jensen Huang, kini diketahui memiliki harta senilai USD 121,8 miliar atau sekira Rp1.900 triliun. Kisahnya, tidak hanya mengenai keberhasilan finansial, tetapi juga mengenai prinsip yang dipegang dalam membangun perusahaan.

Bagi Huang, tidak ada tugas yang terlalu rendah untuk dilakukan. Dalam sesi View From The Top di Stanford Graduate School of Business, Huang mengenang masa lalunya saat pertama kali bekerja.

"Saya dulu mencuci piring, membersihkan banyak toilet, dan bekerja sebagai pelayan di Denny's. Bagi saya, tidak ada tugas yang rendah. Itu adalah bagian dari hidup saya," kata Huang, seperti dikutip dari Business Today, Jumat, 25 Oktober 2024.

Pendiri NVidia, Jensen Huang

Photo :
  • Investopedia

Kerendahan hati ini membawa Huang hingga ke puncak kariernya bersama perusahaannya, Nvidia. Sebagai CEO, Huang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja di mana setiap orang bisa bekerja dengan lancar tanpa hambatan.

Tugas utamanya bukan hanya memimpin, tetapi juga membimbing tim dalam memecahkan masalah. "Saya selalu menunjukkan kepada orang cara berpikir secara strategis, merencanakan langkah, dan mengatasi masalah. Dengan cara itu, saya memberdayakan banyak orang di perusahaan ini," ujarnya.

Bagi Huang, seorang CEO harus terbuka dalam berbagi pengetahuan dan memimpin tanpa menyembunyikan informasi penting. "Saya tidak percaya pada budaya di mana informasi CEO begitu rahasia sehingga hanya bisa dibagikan kepada beberapa orang saja," kata dia.

Amazon Tantang NVidia

"Posisi dalam perusahaan seharusnya didasarkan pada kemampuan kita untuk memecahkan masalah kompleks, memimpin orang lain untuk mencapai kehebatan, menginspirasi, dan mendukung tim," tambahnya.

Dedikasinya pada nilai-nilai ini menciptakan fondasi yang kuat bagi Nvidia untuk terus berkembang. Kini, Nvidia menjadi perusahaan yang menggerakkan revolusi AI melalui produk unit pemrosesan grafis (GPU) yang canggih.

Bos Indosat Pamer Filosofi Gotong Royong ke Jensen Huang

Pada 23 Februari lalu, kapitalisasi pasar Nvidia bahkan menembus angka USD2 triliun. Ini menjadikan Nvidia sebagai salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Indosat Beber Kehebatan 3 Platform di Depan Bos NVidia Jensen Huang

Perjalanan karier Jensen Huang menunjukkan bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, dan setiap pengalaman adalah batu loncatan untuk membangun fondasi yang lebih kokoh. Bayangkan, dari tukang cuci piring, Jensen Huang membuktikan bahwa rendah hati dan kerja keras adalah kunci menuju puncak keberhasilan, dan kekayaan yang mengikuti di belakangnya.

Kisah perjuangan Mia, siswa yang belajar untuk juara sambil berjualan

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Mia bercerita dengan polos bahwa ia sedih karena sebelumnya gagal menjadi juara pada lomba matematika yang ia ikuti, padahal ia sangat menyukai pelajaran matematika.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024