Raih Kontrak Baru Rp 15,5 Triliun, WIKA Garap Proyek Anyar di IKN

Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN) (foto ilustrasi IKN)
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Jakarta, VIVA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan perolehan kontrak baru senilai Rp 15,5 triliun, per September 2024.

Menteri Hukum Sebut Tak Ada Target Waktu Kapan Prabowo Harus Teken Keppres Pindah ke IKN

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan, dari perolehan kontrak-kontrak baru itu, beberapa di antaranya merupakan proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Proyek baru yang akan dibangun di IKN ialah peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4, sebagai proyek lanjutan dari Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dengan porsi WIKA senilai Rp 945 miliar," kata Agung dalam keterangannya, Kamis, 24 Oktober 2024.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo soal IKN: 2025 ASN Pindah, 2028 Penyelesaian Kantor DPR hingga MA

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberi kepercayaan kepada KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Prima Maju Jaya (WIKA-PMJ KSO), untuk memulai pengerjaan proyek pada Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang 

Jantje-Syarif Janji Keluarganya Tak Akan Cawe-cawe Proyek Daerah di Ambon

WIKA ditugaskan mengerjakan pekerjaan utama, yang terdiri dari pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 6,89 km. Jalan ini nantinya akan menghubungkan jalan nasional di Kawasan Lingkar Sepaku ke Kawasan Hankam.

Dalam pengerjaannya, Agung menjelaskan jika WIKA menggunakan teknologi digital Building Information Modeling (BIM) Level 5D, yang dapat mengidentifikasi potensi kesalahan dalam tahap perencanaan, mengefisiensikan biaya, serta memastikan estimasi dan kebutuhan material.

Selain itu, WIKA juga membangun Multi-Utility Tunnel (MUT) yakni terowongan yang berfungsi untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

"Melalui proyek ini, WIKA berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang memberikan manfaat kemudahan akses bagi masyarakat sekaligus mendorong konektivitas di Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Sebagai informasi, secara keseluruhan kontribusi terbesar pada kontrak baru yang diperoleh WIKA senilai Rp 15,5 triliun, berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung. Kemudian diikuti oleh segmen Industri, Properti, dan EPCC.

Selain IKN, terdapat beberapa proyek lainnya yang masuk ke dalam kontrak baru WIKA tersebut. Antara lain Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, Proyek Penanganan Banjir di Kota Demak Jawa Tengah, serta beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun Anak Perusahaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya