Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: Contoh Nyata Inovasi Integrasi Transportasi

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo meninjau stasiun dukuh atas BNI [dok. Humas PT KAI/LRT Jabodebek]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmen untuk selalu menyediakan fasilitas-fasilitas unggulan di moda LRT Jabodebek. Hal itu dirancang untuk mendukung kenyamanan seluruh pengguna LRT Jabodebek, termasuk bagi ibu menyusui, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

Dalam upaya memastikan ketersediaan dan kesiapan fasilitas-fasilitas tersebut, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pun melakukan peninjauan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI, guna memantau berbagai fasilitas unggulan yang tersedia di titik tersebut.

"Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi salah satu contoh nyata dari integrasi antar moda transportasi. Pengguna dapat dengan mudah berpindah antar moda transportasi seperti Commuterline, Kereta Bandara, Transjakarta, dan MRT Jakarta," kata Didik dalam keterangannya, Kamis, 24 Oktober 2024.

KCIC Tambah Perjalanan Kereta Whoosh Jadi 62 di 2025, Targetkan 22.000 Penumpang

Dirut KAI, Didiek Hartantyo meninjau stasiun LRT Dukuh Atas BNI

Photo :
  • Dok. LRT Jabodebek

"Integrasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kemacetan di ibu kota dan memudahkan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Stasiun KCIC Karawang Beroperasi di 2025, Bagaimana Dampaknya Pada Waktu Tempuh Perjalanan Whoosh?

Dalam kunjungan tersebut, Didiek Hartantyo menegaskan pentingnya inovasi yang dihadirkan oleh KAI di setiap aspek layanan transportasi. Apalagi, Stasiun Dukuh Atas BNI telah dilengkapi dengan sejumlah teknologi mutakhir.

Misalnya seperti crowd detection system, sebagai sebuah sistem inovatif yang memantau kepadatan dan pergerakan penumpang secara real-time. Tujuannya yakni guna menjaga kelancaran arus penumpang dan meningkatkan keamanan.

"Sistem ini memungkinkan pengelola stasiun untuk segera merespons situasi jika ada kepadatan yang berlebihan, sehingga kenyamanan pengguna tetap terjaga," ujarnya.

LRT Jabodebek

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Sebagai informasi, sejak mulai beroperasi hingga bulan Oktober 2024, LRT Jabodebek telah melayani 20.789.279 pengguna. Dengan rata-rata pengguna weekday pada bulan Oktober sebanyak 81.932 dan rata-rata pengguna pada akhir pekan mencapai 43.644, LRT Jabodebek terus berkembang menjadi solusi transportasi massal yang semakin diminati masyarakat.

Rata-rata pengguna yang melakukan tap-in dan tap-out di Stasiun Dukuh Atas BNI pada hari kerja di bulan Oktober mencapai 22.735 pengguna per hari, sedangkan pada akhir pekan mencapai 18.863 pengguna per hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya