IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah, Intip Sederet Saham Kompak Melambung Signifikan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona merah saat penutupan perdagangan pasar pada Kamis (24/10/2024). Posisi terakhir indeks berakhir di level 7.716.
IHSG melemah 0,91 persen atau 71,01 persen pada perdagangan paruh kedua. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan indeks selama sesi II berada dalam rentang area 7.16-7.794 dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,36 triliun.
Tren koreksi masih melanda mayoritas sektor saham sehingga memperberat laju indeks meraih zona hijau. Sektor saham teknologi menjadi satu-satunya yang berhasil menguat sebesar 0,30 persen.
Sektor saham kesehatan memimpin penurunan, yaitu sebesar 1,51 persen. Disusul sektor saham properti 1,49 persen, sektor material dasar 1,34 persen, sektor energi 1,14 persen, sektor infrastruktur 0,69 persen dan sektor keuangan 0,67 persen.
Penurunan IHSG melanjutnya kemerosotan yang terjadi kemarin dimana IHSG tergelincir 0,02 persen atau 1,42 poin ke level 7.787. Terjerembabnya indeks disebabkan aksi penjualan bersih (net sell) saham oleh investor asing senilai Rp 2,27 triliun terhadap saham PT Surmas Dutamakmur Tbk (SMDM).
Meskipun IHSG masih memerah tetapi beberapa saham berhasil membukukan kenaikan mengesankan pada paruh kedua perdagangan pasar hari ini. Bahkan, tiga emiten sukses melesat hingga auto reject atas (ARA).
5 Saham Perkasa pada Penutupan IHSG
PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK)
Saham FOLK membukukan ARA setelah menguat sebesar 34 persen menjadi 67.
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)
Ilustrasi ke luar negeri/visa/traveling.
- Freepik/freepik
Saham SONA konsisten mempertahankan kenaikan selama sesi perdagangan hari ini. Saham SONA mencetak ARA usai melesat sebesar 24,81 persen ke level 4.830.
PT Shield Service Tbk (SOSS)
Saham SOSS juga membukukan ARA dengan menguat sebanyak 24,42 persen menjadi 540.
PT Mandala Multifinance TbK (MFIN)
Kenaikan mengesankan juga terjadi pada saham MFIN sebesar 24,35 persen hingga menyentuh area 3.830.
PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)
Kayu jati industri
- ANTARA/Irfan Anshori
Saham FWCT tidak ketinggalan melonjak sebesar 19,81 persen menjadi 127.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Ditutup Terjerembab 71 Poin, Sebaliknya 3 Saham Ini ARA."
IHSG Diramal Amblas, Simak 5 Rekomendasi Saham dari Analis
IHSG masih rawan mengalami koreksi di awal perdagangan pasar, Jumat (22/11/2024). Sebelum akhirnya akan berbalik arah menguji titik resistance terdekatnya.
