IHSG Amblas pada Penutupan Sesi I, Intip 5 Saham yang Masih Perkasa

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan bursa sesi I, Kamis (24/10/2024). Pergerakan IHSG masih melanjutkan koreksi yang terjadi kemarin.

IHSG melemah sebesar 0,39 persen atau 30,69 persen ke level 7.567. Terguncangnya indeks terseret penurunan mayoritas sektor saham di mana hanya saham sektor industri yang mencatat kenaikan sebesar 0,22 persen. 

Saham sektor material dasar tergerus paling banyak, yaitu sebesar 1,01 persen. Menyusul, sektor energi 0,86 persen, sektor properti 0,72 persen, sektor kesehatan 0,62 persen, sektor konsumer primer 0,36 persen dan sektor keuangan 0,39 persen. 

Pada Rabu (23/10/2024), IHSG juga ditutup melemah tipis 0,02 persen atau 1,42 poin menjadi 7.787. Para investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) saham mencapai Rp 2,72 triliun lantaran crossing saham PT Surmas Dutamakmur Tbk (SMDM)  senilai Rp 2,33 triliun.

Walaupun IHSG terseret zona merah dan sejumlah sektor saham terkoreksi, sederet saham berhasil mencatat lompatan harga mengesankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan dua emiten sukses melesat hingga auto reject atas (ARA). Persentase kenaikan emiten bervariasi, yaitu 17-24 persen.

5 Saham Kinclong pada Sesi I

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)

IHSG Menguat pada Penutupan Sesi I, Saham ARTO dan GOTO Melambung Pesat

Saham SONA mencetak ARA usai membukukan kenaikan sebesar 24,81 persen sehingga menembus area 4.830.

PT Shield Service Tbk (SOSS)

IHSG Dibuka Melemah Usai Rilis Data Klaim Pengangguran AS

Ilustrasi outsourcing

Photo :
  • http://www.junta42.com

ARA juga melanda saham SOSS yang mencatat lonjakan mengesankann sebesar 24,42 persen ke level 540.

Tembus ARA Akibat Tingginya Permintaan, Saham AADI Ikuti Jejak ADMR Kala IPO

PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK)

Lompatan harga turut dialami saham FOLK yang melesat sebesar 28 persen menjadi 64.

PT Mandala Multifinance TbK (MFIN)

Saham MFIN menguat sebesar 20,13 persen ke area 3.700.

PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)

Kayu jati industri

Photo :
  • ANTARA/Irfan Anshori

Saham FWCT ikut menorehkan kenaikan sebanyak 17,92 persen menjadi Rp 125.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 30 Poin, tapi Dua Saham Ini Cetak ARA."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya