Rupiah Terus Melemah Tertekan Konflik Timur Tengah hingga Pemilu AS

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 24 Oktober 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 15.638 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.620 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. 

"Posisi indeks dolar AS pagi ini lebih tinggi dibandingkan posisi pagi kemarin, 104.42 vs 104.15. Ini artinya tren penguatan dolar AS masih berlanjut," ujar Ariston kepada VIVA Kamis, 24 Oktober 2024.

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • ANTARA

Ariston mengatakan, selain ekspektasi pemangkasan suku bunga besar AS mengecil dan ketegangan di Timur Tengah meningkat, ekspektasi hasil pemilu Presiden AS juga menjadi pemicu penguatan dolar AS. 

"Pasar mengantisipasi kemenangan Trump, di mana kebijakan Trump sebelumnya sebagai Presiden yang memicu perang dagang telah mendorong penguatan dolar AS," katanya.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
BI Sebut Rupiah Melemah 2,82 Persen Dipengaruhi Konflik di Timur Tengah

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke arah Rp 15.660. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.600.

Timur Tengah Memanas, Gubernur BI Wanti-wanti Ketidakpastian Keuangan Global Meningkat
Uang logam baru.

Respons BI soal Rupiah Logam Dianggap Tak Berlaku di Pulau Ini

Ketua Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) untuk Wilayah Maluku Desi Muriany menegaskan bahwa uang logam pecahan Rp50 sampai Rp1.000 sampai saat ini masih berlaku.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024