IHSG Diproyeksi Bergerak Datar, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar selama perdagangan pasar, Kamis (24/10/2024). Pergeseran indeks cenderung mengarah ke zona merah.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memprediksi, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam. Sedangkan pada skenario merah berada dari wave 5.
‘’Meskipun terkoreksi, kami perkirakan IHSG akan mengarah ke level 7.631 – 7.717,’’ imbuhnya.
Herditya juga menyampaikan IHSG mempunyai peluang menguat di awal sesi pembukaan bursa. Kenaikan akan menguji target 7.810-7.858.
Proyeksi IHSG mengacu pada posisi terakhir indeks saat penutupan pasar saham kemarin sore, Rabu (23/10/2024). IHSG melemah 0,02 persen ke area 7.787 saat pasat didominasi volume pembelian.
Adapun titik support IHSG berada pada level 7.595 dan 7.518. Sementara, area resistance di angka 7.810 dan 7.910.
Berdasarkan hasil analisis, Herditya merekomendasikan saham-saham pilihan yang menarik untuk para investor cermati selama perdagangan pasar hari ini. Selisih atas lonjakan harga jadi ladang cuan.
Rekomendasi Saham Potensial Cuan
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO melemah sebesar 1,41 persen ke level 4.200 tetapi masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi saham INCO diramal sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v).
Herditya menyarankan aksi buy on weakness pada rentang 4.160-4.200. Dengan target harta diprediksi melesat ke level 4.440 dan 4.530. Sementara titik stop loss di bawah 4.050.
PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT menguat sebesar 2,07 persen menjadi 2.470. Saat ini, posisi saham ISAT saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave 1. Artinya emiten cenderung rentan mengalami koreksi.
Situasi harga saham ISAT yang melemah dapat dimanfaatkan investor melangsungkan aksi buy on weakness pada kisaran 2.300-2.390. Hersitya memperhitungkan target harga menyentuh area 2.510 dan 2.630. Titik stop loss di bawah 2.240.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Saham MAPI merosot sebesar 1,42 persen ke area 1.740 meskipun masih adanya volume pembelian. Saat ini, posisi saham MAPI diproyeksi sedang berada pada bagian dari wave i dari wave (v) dari wave [iii]. Artinya emiten berpotensi berbalik arah menjadi menguat.
\Herditya menyarankan investor melakukan spec buy pada kisaran level 1.725-1.740. Target harga diperhitungkan mampu menembus area 1.850 dan 1.900. Titik stop loss di bawah 1.710.
PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Saham ESSA anjlok sebesar 3,06 persen ke level 950 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, saham ESSA diprediksi sedang berada di awal wave [b] dari wave Y.
Artinya emiten masih rentan melanjutkan koreksinya ke rentang 830-900 terlebih dahulu. Untuk mengantisipasi kerugian semakin besar, Herditya menyarankan investor melepas saham pada harga tertinggi (sell on strength) pada kisaran 970-985.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 24 Oktober 2024."