Sebut Pidato Prabowo Pro Rakyat, Chairul Tanjung Ungkap Kunci Utama Capai Target Ekonomi Tumbuh 8 %

Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA –  Ketua Dewan Usaha di jajaran Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Chairul Tanjung alias CT mengatakan, pidato pertama Presiden Prabowo usai dilantik menjadi Presiden RI ke-8 beberapa waktu lalu, merupakan pidato yang sangat pro-rakyat.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Menurutnya, pidato pertama Prabowo itu merupakan cerminan dari keinginan masyarakat Indonesia, yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan di berbagai lini kehidupan.

"Semuanya dicantumkan dalam pidato Pak Prabowo waktu pelantikan itu. Tadi Mas Anin bilang memang agak sosialis, tapi sosialisnya kanan. Jadi memang sangat pro rakyat," kata CT di acara 'Dialog Ekonomi Kadin bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia', di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2024.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Bos CT Corp itu mengatakan, meskipun posisinya sebagai pengusaha, namun dirinya sangat mengapresiasi pidato Presiden Prabowo yang menurutnya sangat pro-rakyat tersebut. Sebab, pidato itu berdasarkan data-data yang ada pada situasi ekonomi nasional terkini.

Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

Terlebih, CT menilai bahwa umumnya pidato pertama seorang Presiden yang baru dilantik itu, justru menunjukkan apa yang ada di dalam benaknya sebagi seorang pemimpin. Hal itulah yang kemudian juga menjadi janji Prabowo, sebagai seorang Presiden Indonesia kepada seluruh rakyatnya.

Karenanya, dengan prospek ekonomi nasional yang sangat ambisius di dalam pidato Presiden Prabowo tersebut, CT berpendapat bahwa kunci utama dari target pertumbuhan ekonomi 8 persen itu adalah pada besarnya investasi yang harus direalisasikan di Tanah Air.

"Dan kita tahu, investasi yang porsinya besar itu hanya bisa dilakukan oleh dunia usaha. Apakah itu dunia usaha swasta, BUMN, atau pengusaha asing. Dan tentu kalau kita berharap adanya investasi, yang kita harapkan adalah adanya kepastian hukum," ujar CT.

Chairul Tanjung

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Guna menarik investasi dengan target sebesar itu, CT pun berharap stabilitas nasional baik politik maupun ekonomi bisa selalu terjaga. Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia juga harus terus ditingkatkan, supaya lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

"Dengan ini semua (stabilitas nasional), dunia usaha baik swasta, BUMN, maupun asing, akan melakukan investasi besar-besaran, dan ini semua peran Kadin karena menaungi dunia usaha yang besar," kata CT.

"Dan tentunya porsi ini tidak hanya bisa dinikmati oleh pengusaha pusat saja, tapi juga (pengusaha) daerah. Kue-kue ekonomi yang besar ini perlu dibuat semacam pemerataan ekonomi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya