Bakrie & Brothers Gelar Private Placement Rp 855 Miliar

Bakrie & Brothers
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus melakukan upaya konversi utang menjadi saham, melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, BNBR bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 November 2024, untuk mengumumkan rencana penerbitan 13.359.375.000 saham biasa seri E dengan harga konversi sebesar Rp 64 per saham tersebut.

"Nilai keseluruhan atas PMTHMETD ini sebesar Rp 855 miliar," kata manajemen BNBR dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Rabu, 23 Oktober 2024.

Nilai Rp 855 miliar itu terbagi atas pinjaman jangka panjang kepada Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa) sebesar Rp 750 miliar. Kemudian ada pula pinjaman jangka pendek pihak ketiga kepada Silvery Moon Investment Ltd (SMIL), sebesar Rp 105 miliar.

Bakrie & Brothers.

Bakrie & Brothers.

Photo :
  • Istimewa

"Perseroan berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangan Perseroan, di mana Perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang berkurang, dan arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang," ujarnya.

Dengan demikian, nantinya jumlah modal ditempatkan dan disetor BNBR bakal bertambah menjadi 173.416.832.509 saham, dari sebelumnya 160.057.457.509 saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
IHSG Melesat ke Level 7.464, Intip 7 Saham Melonjak Signifikan

Sementara untuk persentase kepemilikan saham, pemegang saham lama Perseroan akan mengalami penurunan alias terdilusi sebesar 7,70 persen, setelah Rencana PMTHMETD dilaksanakan.

Diketahui, private placement BNBR kali ini merupakan kelanjutan dari 2 langkah serupa di akhir 2023 silam, guna mengonversi utang menjadi saham. Pada 30 November 2023, BNBR menggelar private placement senilai Rp 6,36 triliun, dengan menerbitkan 99.527.840.300 saham di harga pelaksanaan Rp 64 per saham.

Dibuka Melemah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Meski Bursa Asia-Pasifik Menguat

Pada 11 Desember 2023, BNBR pun kembali menerbitkan sebanyak 38.445.133.000 saham di harga pelaksanaan Rp 64 per saham, dengan nilai Rp 2,46 triliun.

Bakrie Metal Industries Rampungkan Proyek JPO Mas Mansyur Senilai Rp 19 Miliar
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Ditutup di Level 7.157, Saham BUKA hingga EXCL Melesat

IHSG melemah 1,39 persen atau 100,89 poin pada akhir sesi perdagangan, Selasa (17/12/2024). Penurunan membuat indeks tersungkur ke level 7.157,73.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024