IHSG Dibuka Memerah, Kinerja Emiten Kuartal III-2024 Jadi Sorotan
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 14 poin atau 0,19 persen di level 7.774, pada pembukaan perdagangan Rabu, 23 Oktober 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sideways alias mendatar pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways menunggu result big banks kuartal III-2024," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Bursa Asia beragam pada perdagangan Selasa kemarin, merespons keputusan bank sentral China (PBoC) untuk memangkas suku bunga demi mendorong perekonomian.
"Pasar saham kawasan China, indeks CSI 300 naik 0,57 persen, Shanghai Composite naik 0,54 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,13 persen," ujar Fanny.
Sedangkan, Nikkei 225 Jepang melemah 1,39 persen, indeks Taiex turun tipis 0,03 persen, Kospi Korea Selatan turun 1,31 persen, dan indeks S&P/ASX 200 melemah 1,66 persen. Sementara FTSE Straits Times melemah 0,49 persen dan FTSE Malay turun 0,19 persen.
Investor akan mengamati debut perdagangan Hyundai India senilai 278,56 miliar Rupee atau setara US$3,3 miliar di bursa saham India, yang dilaporkan siap menjadi IPO terbesar di India.
"Level support IHSG di 7730-7780, sedangkan level resist berada di 7830-7850," ujarnya.