Terpaksa Pakai Dana Pinjol untuk Menikah, Ini 8 Pertimbangan Sebelum Mengajukan

Ilustrasi menikah.
Sumber :
  • scenicreflection

Jakarta, VIVA – Biaya pernikahan yang semakin tinggi membuat tak sedikit orang berpikir untuk berutang, tanpa terkecuali ke layanan pinjaman online (pinjol). Namun, sebelum mengambil keputusan ini, ada beberapa pertimbangan penting yang harus diperhatikan. 

OJK Harap Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo Tinggi karena Bisa Dorong Kredit Perbankan

Hal ini mengingat risiko dan konsekuensi menggunakan dana pinjol, apalagi untuk utang tak produktif seperti menggelar pesta pernikahan. Sebelum mengambil langkah tersebut, pastikan Anda memahami semua aspek terkait pinjaman. 

Nah, berikut ini beberapa pertimbangan yang harus Anda cermati sebelum mengajukan pinjaman online untuk biaya pernikahan:

4 Juta Warga RI Main Judol hingga Transaksinya Capai Rp600 Triliun, Awas Bisa Terlilit Pinjol!

Menghapus Data KTP di Pinjaman Online

Photo :
  • freepik.com

1. Legalitas dan Keamanan

8 Pinjol Legal Cepat Cair, Tawarkan Limit Besar dan Bunga Rendah

Pastikan aplikasi pinjol yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan layanan yang legal dan aman, serta menghindari pinjol ilegal yang berpotensi merugikan masa depan finansial Anda.

2. Suku Bunga dan Biaya Tambahan

Periksa suku bunga yang ditawarkan dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya administrasi dan biaya keterlambatan. Pastikan Anda memahami total biaya yang harus dibayar sebelum mengajukan pinjaman. Suku bunga yang tinggi bisa membuat beban utang semakin berat.

3. Kemampuan Membayar

Evaluasi kemampuan finansial Anda untuk membayar kembali pinjaman. Hitung apakah penghasilan bulanan Anda cukup untuk menutup cicilan tanpa mengganggu kebutuhan hidup sehari-hari. Hindari mengambil pinjaman yang melebihi kemampuan finansial Anda.

4. Tujuan Pinjaman

Pertimbangkan tujuan penggunaan pinjaman. Sebaiknya, pinjaman digunakan untuk kebutuhan mendesak atau produktif yang memberikan nilai tambah, seperti modal usaha atau biaya pendidikan.

5. Jangka Waktu Pinjaman

Perhatikan jangka waktu pinjaman yang ditawarkan. Pilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan membayar Anda. Jangan tergiur dengan pinjaman cepat cair tanpa mempertimbangkan periode pelunasannya.

6. Risiko Kredit

Sadari risiko kredit yang mungkin timbul, seperti denda keterlambatan atau penalti jika tidak mampu membayar tepat waktu. Pahami konsekuensi yang harus dihadapi jika gagal melunasi pinjaman sesuai jadwal.

7. Cari Referensi dan Ulasan

Cari referensi dan baca ulasan dari pengguna lain tentang aplikasi pinjol yang Anda pilih. Pengalaman pengguna lain bisa memberikan gambaran tentang pelayanan dan transparansi  aplikasi tersebut.

8. Perencanaan Keuangan

Buat perencanaan keuangan yang matang sebelum mengambil pinjaman. Pastikan Anda memiliki strategi untuk melunasi pinjaman tepat waktu dan memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya