Sertijab dengan Zulhas, Budi Santoso Terharu Jadi Mendag Pertama yang Berasal dari Pegawai Kemendag
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Zulkifli Hasan atau Zulhas resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan kepada Budi Santoso. Hal ini seiring dengan dilantiknya Budi sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Adapun penyerahan ini ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.
Budi dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini merupakan, hari yang bersejarah bagi Kementerian Perdagangan. Sebab ini merupakan pertama kalinya menteri perdagangan yang berasal dari pegawai.
"Hari ini hari yang bersejarah buat kami semua di mana seorang menteri Perdagangan yang pertama kali dipercayakan kepada pejabat baru kementerian perdagangan. Sebuah kehormatan dan juga tanggung jawab yang berat yang kita semua," ujar Budi sambil menahan tangis Senin, 21 Oktober 2024.
Budi mengatakan, untuk ke depan Kementerian Perdagangan memiliki tiga program utama. Hal itu ditujukan agar Indonesia menjadi negara maju tahun 2045.
"Adapun dengan program-program tiga program utana yaitu yang pertama pengamanan pasar dalam negeri, kemudian yang kedua perluasan pasar ekspor, dan yang ketiga peningkatan UKM bisa ekspor," ujarnya.
Sementara itu, Zulhas mengungkapkan alasan dipilihnya Budi sebagai Menteri Perdagangan periode 2024-2029. Salah satunya karena sepak terjangnya di Kementerian Perdagangan.
"Saya mengusulkan dan pejabat karier bapak presiden terpilih Pak Budi dengan argumen udah terlatih pernah luar negeri pernah Dirjen pernah Sekjen. Yang saya sampaikan memang belum pernah ada dari pejabat karier yang jadi menteri perdagangan," terangnya.
Adapun Budi sendiri diketahui merupakan orang lama di Kementerian Perdagangan. Budi sebelum dilantik menjadi Menteri Perdagangan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal sejak 14 Agustus 2024.
Budi menjabat beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Desember 2022 Agustus 2024), Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei (September 2020-Desember 2022) dan Kepala Biro Keuangan (Juni 2020-September 2020).
Pada tahun 2010, dia menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional kemudian dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Sekembalinya dari India.
Setelah itu diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan kerja sama pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Setelah pengangkatan ini, Budi menjabat di berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi (2017), Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi (2017), Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (2018).