Dibuka Menguat, IHSG Hembuskan Optimisme Respons Pelantikan Presiden Prabowo
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,26 persen di level 7.780, pada pembukaan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya setelah inagurasi presiden kemarin," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 21 Oktober 2024.
Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan Jumat pekan lalu, dengan mayoritas indeks naik. Bursa saham di Jepang naik ditopang pelemahan Yen, indeks Nikkei 225 naik 0,18 persen ke 38.981.
"Yen yang lemah cenderung membantu saham eksportir, karena meningkatkan nilai keuntungan luar negeri dalam Yen ketika perusahaan memulangkan pendapatannya ke Jepang," ujarnya.
Hang Seng (HSI) Hong Kong meningkat 3,61 persen ke 20.804, Taiex Taiwan menguat 1,88 persen ke 23.487. Sementara, Kospi Korea Selatan turun 0,59 persen ke 2.593, dan ASX 200 Australia turun 0,87 persen ke 8.283.
Kemudian, Straits Times naik 0,41 persen ke 3.640, dan FTSE Malaysia naik 0,28 persen ke 1.646.
Di Asia, ekonomi China tumbuh sebesar 4,6 persen pada kuartal III-2024 dibandingkan tahun lalu. PDB tumbuh 0,9 persen kuartalan (QoQ) pada periode Juli-September, sedikit di bawah ekspektasi yang memperkirakan kenaikan 1,0 persen. Pertumbuhan ini dibandingkan dengan revisi kenaikan 0,5 persen pada kuartal sebelumnya.
"Level support IHSG di 7700-7730, sedangkan level resist berada di 7800-7830," ujarnya.