Kementerian PUPR Dipecah Dua, Menteri Perumahan Maruarar Sirait dan Dody Hanggodo Pimpin PU
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA – Politikus Senior Maruarar Sirait akhirnya ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Kabinet Merah Putih. Maruarar menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Jabatan menteri Maruarar ini adalah pecahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kini, Kementerian PUPR dipecah menjadi dua yakni Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kementerian Pekerjaan Umum kini dijabat oleh Dody Hanggodo.
"Dua puluh delapan, Maruarar Sirait S I P, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman," panggil Prabowo kepada jajaran Menteri Kabinet Merah Putih.
Diketahui, Maruarar merupakan politikus senior dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dia sudah lama bergelut dengan dunia perpolitikan.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dengan telah diucapkannya sumpah tersebut, Prabowo-Gibran resmi menjadi orang nomor 1 dan nomor 2 di Republik Indonesia periode 2024-2029.
Pengucapan sumpah berlangsung saat Sidang Paripurna MPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Pelaksanaan pengambilan sumpah terlebih dahulu dilakukan oleh Prabowo, kemudian setelah itu baru Gibran mengikuti mambaca sumpah Wakil Presiden.
Terlihat Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan Presiden sebelumnya turut menyaksikan jalannya pengambilan sumpah. Sejumlah tokoh bangsa dan tamu undangan juga turut hadir di Gedung MPR/DPR untuk menyaksikan jalannya sumpah.
Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden RI setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Pemenang dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2024.
Pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Dalam penjelasannya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.277.475 juta suara. Untuk suara sah dari pasangan capres-cawapres, dimana suara sah untuk Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 juta suara.
Suara sah untuk Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yakni 96.214.691 suara. Sedangkan suara sah Ganjar Pranowo - Mahfud MD adalah 27.040.878 suara.