Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 %, Anindya Bakrie Pastikan GP Ansor Tak Hanya Jadi Penonton

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di acara Konferensi Besar (Konbes) XXVII GP Ansor di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Bogor, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, dalam upaya pemerintahan Prabowo Subianto untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen, seluruh elemen bangsa harus ikut serta berpartisipasi di dalamnya.

Bahkan, Anindya menilai jika organisasi pemuda atau organisasi masyarakat seperti misalnya Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dengan latar belakang organisasi kepemudaan muslim, sangat berpotensi untuk membantu target ekonomi Presiden Prabowo tersebut.

"Di sini kita justru bisa memastikan bahwa bukan saja ekonomi sampai ke 8 persen, tapi GP Ansor tidak boleh hanya menjadi penonton," kata Anindya di acara Konferensi Besar (Konbes) XXVII GP Ansor di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2024.

"Kenapa? Karena kita ini kan negara muslim terbesar, dan GP Ansor adalah organisasi pemuda yang paling besar dari sisi masyarakat muslim. Nah, jadi enggak boleh kita tertinggal," ujarnya.

Anindya mengatakan, Kadin Indonesia memiliki 2 kaki, dimana kaki pertama adalah Kadin Provinsi hingga Kadin Kabupaten/Kota. Sementara kaki keduanya adalah Asosiasi/Himpunan Usaha.

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat memimpin rapat di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Oktober 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Karenanya, Anindya berharap jejaring Kadin tersebut dapat berkolaborasi dengan pengurus GP Ansor di berbagai cabang/ranting daerah, agar bisa sama-sama mengembangkan para pengusaha dan ekosistem usaha di daerahnya masing-masing.

"Saya sarankan Pak Ketum, kita membuat suatu MoU dalam waktu dekat. Dimana bukan saja dari GP Ansor kerja sama dengan Kadin Pusat, tapi juga di Kabupaten/Kota, teman-teman GP Ansor harus berdampingan dengan Kadin. Karena dengan seperti itu kita akan kuat. Oke ya?" kata Anindya.

Jepang Kirim Eks Menlu untuk Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Kemudian dengan kaki Kadin lainnya yakni Asosiasi/Himpunan Usaha, Anindya memastikan bahwa mereka juga akan memperjuangkan konstituennya dari sisi kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah.

[dok. Instagram @anindyabakrie]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Bursa Asia Bervariasi Terdampak Sikap Investor Tunggu Laporan Ekonomi Jepang dan China

"Jadi kalau tadi bicara mengenai asosiasi kopi, Kadin ada asosiasi kopi. Asosiasi sapi perah, Kadin ada juga asosiasinya. Apa juga ada," ujar Anindya.

"Nah, di sini saya bisa menganjurkan teman-teman asosiasi untuk bekerjasama dengan GP Ansor. Jadi bisnis dan ekonomi terbuka lebar. Intinya memang bagaimana GP Ansor bisa berpikir ala pengusaha, yang intinya musti sama-sama untung," ujarnya.

Ratusan Relawan Jokowi sampai Prabowo-Gibran Bakal Tasyakuran di Tugu Proklamasi
Gladi Bersih Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di DPR

MPR Ungkap Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran Sudah 80 Persen, Gladi Bersih Besok

Prabowo dan Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu, 20 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024