Rupiah Menguat Jumat Pagi ke Rp 15.504 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 18 Oktober 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 15.504 per dolar AS. 

BI Sebut Rupiah Melemah 2,82 Persen Dipengaruhi Konflik di Timur Tengah

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah ada di angka Rp 15.516 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat terhadap dolar AS. 

Rupiah Menguat Jelang Pengumuman BI Rate

"Rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS, meskipun indeks dolar juga sedang di level tinggi, pagi ini di kisaran 103,70-an," ujar Ariston kepada VIVA, Jumat, 18 Oktober 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BI dan Bank Sentral Jepang Sepakat Perpanjang Kerja Sama Pertukaran Mata Uang

Ariston menuturkan, penguatan rupiah ini akan ditopang oleh minat pasar yang masuk ke Indonesia. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat, dan harga obligasi pemerintah tenor 1 dan 10 tahun naik.

"Tren penurunan suku bunga acuan AS yang juga menurunkan tingkat imbal hasil obligasi AS, kemungkinan mendorong pelaku pasar mencari aset yang berimbal hasil tinggi termasuk aset keuangan di Indonesia," jelasnya.

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat ke arah Rp 15.450. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.550.

Uang dolar AS dan rupiah.

Rupiah Melemah ke Rp 15.546 per Dolar AS Terdorong Konflik Timur Tengah hingga Data Ekonomi AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024