IHSG Diproyeksi Kinclong, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsisten melanjutkan tren kenaikan selama perdagangan Jumat, 18 Oktober 2024.  Analis memperhitungkan laju IHSG mengacu pada posisi terakhir indeks saat penutupan kemarin sore.

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, IHSG menguat sebesar 1,13 persen ke level 7.735. Lonjakan harga didorong  masih dominasi volume pembelian.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam. Sementara pada skenario merah, indeks berada  di wave [iii] dari wave 5.

Artinya IHSG  berpotensi meneruskan tren positif yang melanda beberapa hari belakangan untuk menguji level 7.810 – 7.910. Lebih lanjut, Herditya memaparkan titik support IHSG berada pada level 7.595 dan 7.518 sementara area resistance berada pada level 7.810 dan 7.910.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham trading. Saham-saham tersebut diperkirakan memiliki peluang melesat sehingga mampu hasilkan keuntungan. 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham ANTM melonjak sebesar 3,18 persen menjadi 1.520. Selama emiten masih berada di atas titik stop loss maka posisi saham ANTM diprediksi sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (v).

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Herditya menyarankan investor melakukan buy on weakness pada kisaran level 1.585-1.605. Saham ANTM diperhitungkan berpotensi menyentuh area 1.665 dan 1.720 sebagai target harga. Titik stop loss berada di bawah 1.570. 

PT Astra Autoparts Tbk (AUTO)

IHSG Berakhir di Level 7.295, Sederet Saham Berhasil Kinclong hingga Cetak ARA

Ilustrasi onderdil atau suku cadang kendaraan.

Photo :
  • DatatraceID

Saham AUTO anjlok sebesar 3,25 persen ke level 2.380 tetapi masih disertai volume pembelian. Saat ini, posisi saham AUTO diramal sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam.

IHSG Ditutup Melesat 0,97 Persen pada Penutupan Sesi I, Saham ISAT Jadi Top Gainers

Investor yang tertarik dengan saham AUTO bisa melangsungkan aksi spec buy pada rentang level 2.320-2.370. Herditya menaksir target harga akan menembus level 2.520 dan 2.650. Sementara, titik stop loss di bawah 2.230. 

PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) 

Saham ARNA melesat sebesar 5,52 persen menjadi 765. Saat ini, posisi saham ARNA diproyeksi sedang berada di awal wave 3 dari wave (5).

Herditya menyarankan aksi buy on weakness dengan mencermati area 725-755. Di mana target harag diperkirakan berpeluang mencapai level 840 dan 905. Sementara, titik stop loss di bawah 705. 

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Ilustrasi Anjungan Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi (PHE).

Photo :
  • Dok. Pertamina

Saham MEDC melemah tipis 0,77 persen ke area 1.295. Selama emiten masih mampu berada di atas area stop loss maka saat ini posisi saham MEDC diprediksi sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].

Investor disarankan melakukan aksi spec buy pada rentang area 1.285-1.295. Herditya meramal target harga saham MEDC berpotensi merangkak ke level 1.345 dan 1.425. Sementara, titik stop loss di bawah 1.280. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul,  "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 18 Oktober 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya