Gali Sumber Pembiayaan Baru, Jokowi Pede GBFA Bantu Perbaiki Capaian SDG's
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Global Blended Finance Alliance (GBFA) atau Aliansi Keuangan Campuran Global, bisa menjadi upaya untuk mendukung pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, GBFA juga bisa menjadi ajang bagi kemitraan internasional dalam mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDG's) di negara berkembang, dan mendorong kerja sama selatan-selatan.
"Tantangan dunia ke depan akan semakin berat, khususnya bagi negara-negara berkembang, baik dari sisi dampak perubahan iklim, krisis ekonomi, krisis pangan, maupun panasnya geopolitik global," kata Jokowi dalam telekonferensi pers di acara 'Signing of the Article of Agreement on G20 GBFA', kawasan Kebon Sirih, Gondangdia, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.
Dia menambahkan, semua tantangan tersebut harus bersama-sama diantisipasi oleh berbagai negara, melalui kerja sama sinergis sebagaimana diusung dalam Global Blended Finance Alliance tersebut.
"Di mana semua tantangan tersebut pada akhirnya memperburuk pencapaian SDG's kita," ujarnya.
Presiden berharap, GBFA ini akan menjadi platform yang mendorong lebih banyak sumber pembiayaan. Khususnya pemenuhan komitmen negara maju, untuk akselerasi pembangunan dan pendanaan iklim.
Dia meyakini, kerja sama ini juga dapat meningkatkan pertukaran pengetahuan, teknologi, dan pembiayaan untuk solusi yang lebih inovatif dan inklusif dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
"Terakhir, saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada kepemimpinan Indonesia dalam mewujudkan Agenda Blended Finance ini," kata Jokowi.
"Serta terima kasih kepada perwakilan negara-negara yang telah menandatangani anggaran dasar ini," ujarnya.