Tips Keuangan untuk Mahasiswa Agar Dompet Tidak Kosong di Tengah Bulan, Pakai Metode Ini

Cara Menabung
Sumber :
  • freepik.com

Jakarta, VIVA – Masalah keuangan juga kerap dirasakan para mahasiswa. Fenomena yang paling sering adalah uang bulanan habis di pertengahan bulan. Jangan khawatir, Anda bisa menerapkan metode 50:20:20:10 dalam mengelola keuangan. Begini caranya!

Ngeri, Fenomena Melukai Diri Sendiri Mulai Terjadi di Kalangan Mahasiswa

Banyak cara untuk membantu Anda mengalokasikan dana dalam mengatur keuangan. Sehingga dapat hidup dengan 'nyaman' tanpa menyebabkan dompet bolong.

Salah satu tips keuangan yang dapat para mahasiswa terapkan adalah sistem 50:20:20:10. Metode tersebut cukup populer bahkan dinilai relevan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan para pelajar.

Pesan Rektor Andi Adriansyah: Pendidikan Berkelanjutan Kunci Hadapi Tantangan Global

Tiktokers muda @iznadiarazkiani mengaku sudah mengadopsi metode 50:20:20:10 sejak masih menjadi mahasiswa sampai saat. Menurutnya, pengelolaan keuangan dengan cara tersebut cukup mudah sehingga bisa ditiru pelajar lainnya. 

Fakta yang Jarang Diketahui tentang Unika Atma Jaya

"Biasanya aku menggunakan metode 50:20:20:10," ujarnya.

Angka-angka tersebut merupakan besaran alokasi dana untuk memenuhi biaya hidup mahasiswa. Perempuan berhijab menjelaskan 50 persen digunakan untuk needs atau kebutuhan yang meliputi biaya makan sehari-hari dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.

Lalu 20 persen disisihkan untuk savings atau menabung. Alokasi ini juga meliputi dana darurat dan investasi jangka pendek maupun jangka panjang. 

"20 persen berikutnya dialokasikan untuk memenuhi keinginan (wants), seperti traveling, shopping, atau membeli hal-hal yang disukai tetapi di luar kebutuhan pokok," jelasnya pada video tersebut.

Dana 20 persen ini juga dapat Anda gunakan untuk kongkow bersama teman-teman di cafe. Tak dipungkiri mahasiswa kerap mengerjakan tugas di cafe untuk mencari suasana baru sehingga bisa lebih produktif. 

Sisanya atau 10 persen lagi dipakai untuk berbagi atau sedekah. Sebagai seorang muslim, Nadia percaya bahwa pada dasarnya Allah menitipkan rezeki orang lain di setiap rezeki yang kita dapatkan. 

Nadia memberikan peringatan bahwa mengatur keuangan tidak lepas dari manajemen gaya hidup. Artinya mengelola uang akan sukses jika kita dapat menerapkan kebiasaan sehari-hari yang baik pula.

Semakin tinggi biaya gaya hidup maka uang bulanan akan cepat habis. Tak heran jika pertengahan bulan dompet sudah tipis.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya