Mentan Amran Copot Tiga Pejabat Kementan yang Bermain Proyek

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot jabatan pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) yang kedapatan bermain proyek. Sebanyak tiga pegawai Kementan dicopot dari jabatannya berasal dari eselon II dan eselon III Kementan.

Amran mengatakan, kejadian ini bermula saat Rabu malam, 16 Oktober 2024. Dalam hal ini dia mendapatkan laporan bahwa ada orang luar meminta proyek ke Kementerian Pertanian. Lalu, oknum pegawai Kementan ini meminta fee 25 persen.

"Tadi malam kami dapat laporan dari orang yang tidak bisa saya sebut namanya, mengatakan bahwa ada dari luar meminta proyek, kemudian dari Kementerian Pertanian meminta fee 25 persen. Setelah kami panggil mungkin 5 menit, kami tanya ternyata sudah menerima uang kurang lebih Rp 10 miliar," ujar Amran dalam di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024.

Gedung Kementerian Pertanian (Kementan)

Photo :
  • Ist

Amran menuturkan, untuk saat ini oknum pegawai Kementan tersebut sudah diproses oleh penegak hukum. Bahkan, pegawai tersebut jelas Amran telah dicopot dari jabatannya. 

"Hari ini kami copot yang bersangkutan, nonaktif bisa saja pemecatan kami lakukan. Enggak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami masih ditakdirkan di sini," tegasnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, oknum pegawai Kementan tersebut bermain untuk proyek apa, Amran tidak menjelaskan lebih jauh. Dia hanya mengatakan bahwa oknum yang bermain sebanyak tiga orang.

"Untuk sementara tiga orang, sekongkol, bebas tugas semua, nonaktif semua," katanya.

Mahasiswa Minta Pemerintah Tindak Oknum Tak Netral di Pilkada Sesuai Putusan MK

Amran melanjutkan, selain ketiga oknum itu, dia juga telah mendapatkan laporan baru bahwa ada pelaku lainnya yang ikut bermain. Amran pun meminta kepada masyarakat mengadukan kepadanya bila terdapat oknum yang bermain di proyek Kementan.

"Manakala masih ada korban. Ada meminta fee dan seterusnya (laporkan ke nomor) 081235397615," ujarnya.

Demi Petani Tebu Rasakan Manisnya Masa Depan, Kementan Melalui Program "MANIS" Kejar Swasembada Gula Nasional
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Presiden Yoon Umumkan Darurat Militer, Pejabat Korsel Ramai-ramai Mundur

Deretan pejabat yang mundur itu termasuk pejabat senior Pembantu Presiden Korsel setelah deklarasi darurat militer.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024