Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading Hari Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki fase konsolidasi atau penyesuaian harga. Sehingga IHSG cenderung bergerak sideways pada perdagangan, Kamis, 17 Oktober 2024.
IHSG menguat sebesar 0,29 persen menjadi 7.648 saat penutupan perdagangan pasar, Rabu, 16 Oktober 2024. Posisi IHSG di zona hijau praktis membukukan kenaikan beruntun selama beberapa hari terakhir.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengungkap, selama IHSG masih mampu berada di atas area support 7.518 maka indeks sedang berada di awal wave [iii] atau wave 5 sebagai best case-nya.
Di samping itu, Herditya juga membeberkan kemungkinan terburuk (worst case) dari pergeseran IHSG di bursa. Pada skenario merah, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii].
Artinya IHSG berpeluang mengalami peningkatan terbatas untuk menguji level 7.625 -7.680. Setelah itu, indeks rentan berbalik arah dan terkoreksi ke area 7.347.
Lebih lanjut, Herditya memperhitungkan titik support IHSG berada pada level 7.518 dan 7.449. Sedangkan area resistance pada level 7.663 dan 7.726.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham trading yang potensial menghasilkan cuan tambahan. Emiten yang layak untuk dicermati selama perdagangan hari ini antara lain.
PT Barito Renewables Tbk (BREN)
Saham BREN melesat sebesar 4,96 persen menjadi 6.875. Saat ini, posisi saham BREN diprediksi sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dengan syarat emiten harus mampu bertahan di atas titik stop loss.
Herditya menyarankan aksi buy on weakness pada kisaran area 6.575-6.675. Target harga diproyeksi mampu menembus area 7.200 dan 8.125. Sedangkan, titik stop loss di bawah 6.375.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA menguat 0,80 persen ke area 2.530 tetapi masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas titik stop loss maka saat ini posisi saham MDKA diprediksi sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] pada skenario hitam.
Investor diminta melakukan spec buy pada rentang level 2.490-2.520. Herditya menaksir target harga saham MDKA di level 2.670 dan 2.880. Titik stop loss di bawah 2.480.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM melonjak sebesar 2,04 persen menjadi 3.000 dan penguatanya berhasil menembus MA60. Saat ini, saham TLKM diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Herditya merekomendasikan aksi buy on weakness pada rentang area 2.940-2.980. Dengan area support yang menjadi target harga saham TLKM berada di level 3.080 dan 3.200. Titik stop loss di bawah 2.900.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR meningkat sebanyak 2,13 persen ke level 26.325 dan pergerakannya sukses menyentuh area MA60. Saat ini, saham UNTR diramal sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, selama mampu bertahan di atas titik stop loss.
Investor yang tertarik dapat melangsungkan aksi buy on weakness di level 25.925-26.275. Herditya memperhitungkan target harga saham UNTR mampu meroket ke level 27.125 dan 28.075. Titik stop loss di bawah 25.575.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 17 Oktober 2024."