Ditarget Beroperasi 2027, Progres LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Capai 31,14 Persen

LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai [dok. Humas Waskita Karya]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan progres pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang telah mencapai 31,14 persen.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, proyek yang akan beroperasi pada awal 2027 nanti, ditargetkan bisa mencapai progres pembangunan 34,5 persen di akhir Oktober 2024 nanti. 

Saat ini, proses pengerjaan sudah mencapai pengecoran slab deck viaduct sampai 1,4 km, serta pemasangan third rail di sepanjang jalur Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun. 

"Progres positif juga dicatatkan pada pembangunan Stasiun Rawamangun yang mencapai 38,04 persen," kata Ermy dalam keterangannya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai

Photo :
  • Dok. Waskita

Dia meyakini LRT Jakarta Fase 1B ini akan melengkapi integrasi transportasi di Stasiun Manggarai, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat serta mendukung integrasi moda angkutan umum di Jakarta.

"Diperkirakan jumlah penumpang LRT Jakarta nantinya akan meningkat secara bertahap, menjadi 80 ribu penumpang per hari," ujar Ermy.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah inovasi dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. Di antaranya desain long span (bentang panjang), termasuk metode pelaksanaannya dan implementasi BIM sampai level 7D.

Dukcapil DKI Bikin Posko di Manggarai, Layani Penggantian Dokumen Kependudukan yang Terbakar

"Inovasi long span dilakukan karena kondisi semua trase Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan di area jalan raya, dengan lalu lintas aktif dan padat di Kota Jakarta dan beberapa melintas di simpang besar. Sedangkan penerapan BIM sampai level 7D dilakukan untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan pengendalian proyek," ujarnya.

Diketahui, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dimulai sejak 30 Oktober 2023, oleh KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor Utama. Total anggaran pembangunannya mencapai sebesar Rp 4,1 triliun, berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.

3.000 Warga Terdampak Kebakaran Permukiman Padat di Manggarai

Lintasan LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang 6,4 Km, mulai dari Velodrome hingga Manggarai. Jakpro bersama KSO Waskita Nindya Lrs pun telah melakukan uji coba jalur dari Stasiun Velodrome, menuju arah Stasiun Rawamangun. Nantinya LRT Jakarta Fase 1B ini akan memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Tujuh Orang Terluka Imbas Kebakaran di Manggarai Jaksel
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh (tengah)

Kapolres Manggarai Merespons Dugaan Anggotanya Lakukan Penganiayaan di Poco Leok

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh menegaskan hingga saat ini tidak ada laporan resmi mengenai dugaan penganiayaan.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024