Resmikan 2 Ruas Proyek Tol Trans-Sumatera, Jokowi Pede Dongkrak Mobilitas Barang dan Logistik

[dok. YouTube Sekretariat Presiden]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 2 proyek pada ruas Jalan Tol Trans-Sumatera. Keduanya yakni Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran), dan Bayung Lencir-Tempino bagian Betung-Jambi.

Sri Mulyani Kasih Sinyal Efisiensi Anggaran Lanjut di APBN 2026

Saat melakukan peresmian di Gerbang Tol Kisaran, Sumatera Utara, Jokowi menegaskan bahwa jalan tol ini akan meningkatkan daya saing dan akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, baik di Sumatera Utara maupun Jambi.

"Dengan adanya jalan tol, utamanya Trans-Sumatera ini, kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, barang, dan distribusi logistik," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Komisi II DPR Setujui Efisiensi Anggaran 8 Kementerian/Lembaga, Ini Rinciannya

[dok. YouTube Sekretariat Presiden]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino yang dibangun sejak 2 tahun lalu sebagai bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatera, dan hari ini diresmikan Presiden Jokowi, merupakan jalan tol seksi tiga Provinsi Jambi sepanjang 34 km yang menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun.

Istana Pastikan Mitigasi Bencana BMKG Tetap Optimal Meski Anggaran Dipangkas

Selain itu, Presiden Jokowi juga meresmikan Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km, yang dibangun sejak 2018 dengan investasi mencapai Rp 6,32 triliun. Tol ini terdiri atas 2 seksi, yaitu Seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 km dan Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran 32,15 km.

Jokowi berharap dengan adanya percepatan waktu tempuh melalui pembangunan tol ini, maka setiap daerah di Indonesia akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain.

Sebab, selama ini banyak yang beranggapan bahwa jalan tol nasional hanya dibangun pihak swasta dengan anggaran swasta.

Namun, Jokowi menegaskan bahwa banyak jalan tol dibangun swasta dengan sistem investasi, dan banyak pula jalan tol dibangun BUMN serta dari anggaran APBN.

"Jadi apabila internal rate of return (IRR) atau perhitungan kelayakan investasi jalan tol masih rendah, maka APBN harus masuk dalam pembiayaannya," ujarnya.

Presiden Prabowo (Dok. Istimewa)

Di World Gov’t Summit, Presiden Prabowo Jelaskan Efisiensi Anggaran: Akan Mengubah Negara Ini

Presiden Prabowo Subianto pada Kamis mengungkap strateginya menghemat anggaran kepada negara-negara peserta World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025