MIND ID Raih Penghargaan GCG, Siap Fokus Perkuat Kontribusi untuk RI
- Dok. MIND ID
Jakarta, VIVA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID berhasil meraih penghargaan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari Kejaksaan Agung. Dalam Malam Anugerah GCG Award 2024 CNBC Indonesia, MIND ID meraih penghargaan dengan kategori Outstanding Implementation in Managing Risk and Sustainability.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kepada Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, Selasa, 15 Oktober 2024.
Penghargaan ini mendapat penilaian langsung dari tim pengamat Jaksa Agung Republik Indonesia dan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang sudah menjalankan advancing sustainability, proaktif dalam transforming Indonesia, dan bersaing di kancah global.
"Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) telah menjadi hal yang krusial dan perlu terus ditingkatkan penerapannya demi menjamin keberlangsungan perusahaan di masa depan," kata Dilo dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Oktober 2024.
MIND ID raih penghargaan GCG dari Kejaksaan Agung
- Dok. MIND ID
Ia melanjutkan, MIND ID sebagai Strategic Active Holding konsisten bersinergi dengan seluruh Anggota untuk membentuk sebuah sistem tata kelola dengan standar yang baik. Dilo menyampaikan, penghargaan ini tentunya dapat memacu MIND ID bersama seluruh Anggota dalam menerapkan GCG, khususnya untuk terus bisa menjawab tantangan di masa depan yang penuh risiko.
"Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Terima kasih atas bimbingan dari Kejaksaan Agung. Kami konsisten untuk terus mengelola industri sesuai dengan prinsip GCG sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia," katanya.
Dijelaskannya, MIND ID memiliki tugas untuk mendorong program hilirisasi guna mendukung peningkatan kinerja ekonomi yang lebih progresif ke depan.
Dalam implementasinya, MIND ID pun proaktif memastikan GCG tetap menjadi acuan utama dalam menjalankan tugas dari negara.
"Kami akan terus memastikan seluruh proyek hilirisasi ini benar-benar mampu memberikan manfaat bagi negara dan seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.
Tom Lembong Bilang Kejagung Tak Jelaskan Detail Alasan Dirinya Ditetapkan Tersangka
Tom Lembong mengaku masih bingung dan terkejut saat penyidik menetapkan dirinya menjadi tersangka.
