Rupiah Menguat Jelang Pengumuman BI Rate

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 16 Oktober 2024. Rupiah menguat sebesar 66 poin atau 0,42 persen ke posisi Rp 15.523 per dolar AS.

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.555 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. 

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

"Rupiah diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar AS," ujar Lukman kepada VIVA, Rabu, 16 Oktober 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal III-2024 Surplus US$5,9 Miliar

Lukman mengatakan, penguatan ini karena antisipasi investor terhadap keputusan Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini. BI akan mengumumkan mengenai arah kebijakan suku bunganya. 

"Investor mengantisipasi sikap hawkish BI dalam RDG yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga sore ini," katanya. 

Dengan demikian, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat di rentang Rp 15.500-Rp 15.600.

Sementara itu, Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi juga memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Penguatan ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan Indonesia yang sebesar US$3,26 miliar. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun, ditutup menguat di rentang Rp 15.530-Rp 15.630," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya