Mungkinkah Sandwich Generation Capai Financial Freedom? Simak Cara Atur Keuangan yang Tepat
- www.freepik.com/free-photo
Jakarta, VIVA – Menjadi bagian dari sandwich generation bisa menjadi beban yang cukup berat. Sebagaimana diketahui, sandwich generation merupakan istilah untuk generasi yang harus menanggung kebutuhan hidup diri sendiri, anak-anak, serta orang tua yang sudah tidak produktif.
Kondisi tersebut kerap mempengaruhi kestabilan keuangan dan membuat impian mencapai kebebasan finansial terasa jauh dari jangkauan. Banyak yang bertanya-tanya, apakah mungkin bisa mencapai financial freedom ketika menjadi sandwich generation?
Rupanya, dengan pengelolaan keuangan yang tepat, tetap ada jalan untuk menuju financial freedom. Hal itu dibuktikan pasangan content creator Samuel dan Claudya yang aktif berbagi pengalaman tentang keuangan di kanal YouTube mereka.
Terkait ini, Claudya Abednego sempat mengungkapkan kisahnya di kanal YouTube tersebut. "Setiap kali gajian, saya harus cermat menyisihkan uang untuk bayar tagihan dan membantu keluarga. Tapi yang penting, tetap jujur dengan diri sendiri dan keluarga agar semua bisa mengerti," ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ya, menurut Claudya, kunci utamanya adalah manajemen keuangan yang bijak dan komunikasi terbuka dengan anggota keluarga. Berikut informasi selengkapnya:
Tips Atur Keuangan untuk Sandwich Generation
1. Open Communication
Komunikasi terbuka sangat penting, baik dengan pasangan atau keluarga. Bicarakan kondisi keuangan secara jujur, termasuk mengenai beban keuangan yang harus ditanggung. Diharapkan dengan begitu, anggota keluarga dapat memahami situasi dan berusaha untuk lebih berhemat.
2. Membuat Batasan
Jika ada anggota keluarga yang tidak mengerti kondisi keuangan, penting untuk membuat batasan. Misalnya, batasi informasi tentang penghasilan atau bonus yang Anda dapatkan agar tidak tertekan oleh permintaan yang tidak sesuai.
3. Siapkan Dana Darurat
Bagi generasi sandwich, memiliki dana darurat sangat penting. Dana ini bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan mendesak, seperti biaya kesehatan orang tua atau kebutuhan anak, sehingga tidak perlu mengorbankan dana tabungan atau investasi.
4. Menabung dan Investasi Secara Disiplin
Meskipun terhimpit berbagai tanggungan, usahakan tetap menyisihkan sebagian penghasilan untuk menabung atau berinvestasi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan jangka panjang agar bisa membantu mencapai kebebasan finansial.
5. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Jangan ragu untuk mencari pekerjaan sampingan atau memanfaatkan skill yang dimiliki untuk menambah penghasilan. Contohnya, menjalankan bisnis kecil-kecilan atau menjadi freelancer di bidang yang dikuasai. Hal ini bisa membantu menambah pendapatan tanpa terlalu bergantung pada satu sumber penghasilan saja.
6. Susun Anggaran dengan Baik
Buat anggaran keuangan bulanan dan catat semua pengeluaran secara detail. Hal ini akan memudahkan dalam mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa setiap rupiah digunakan secara efektif.