IHSG Dibuka Menghijau Merespons Kabar Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 19 poin atau 0,26 Persen di level 7.579, pada pembukaan perdagangan Selasa, 15 Oktober 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG mencoba break resistance pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG mencoba break resistance kuat di 7590, terutama setelah bu Sri Mulyani dikabarkan tetap menjadi Menteri Keuangan dan jelang pengumuman BI rate di minggu ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Bursa Asia menguat, menantikan data ekonomi China dan merespons konferensi pers pemerintah setempat mengenai stimulus. Pada perdagangan Senin kemarin, pasar Jepang ditutup karena hari libur.
Indeks Taiex Taiwan naik 0,32 persen, Kospi Korea Selatan menguat 1,02 persen, ASX 200 Australia naik 0,47 persen, Straits Times naik 0,62 persen, dan FTSE Malaysia naik 0,18 persen. Sementara, hanya indeks Hang Seng Hong Kong yang melemah sebesar 0,83 persen.
"Saat konferensi pers Sabtu pekan lalu, Menteri Keuangan, Lan Foan, menegaskan kembali rencana untuk membantu, dengan menjanjikan untuk meningkatkan utang pemerintah," ujar Fanny.
Dia tidak menjelaskan secara rinci berapa banyak yang akan dibelanjakan pemerintah atau seberapa cepat, dan para investor terdengar kecewa. Selain itu, pada Jumat (18/10), China akan merilis data pertumbuhan untuk kuartal III-2024.
"Level support IHSG di 7480-7520, sedangkan level resist berada di 7590-7620," ujarnya.