Pria Ini Capai Kebebasan Finansial di Usia 33 Tahun, Rahasianya Cuma 3 Langkah!
- freepik.com/freepic.diller
Jakarta, VIVA – Mencapai kebebasan finansial di usia muda mungkin terdengar seperti impian. Tetapi, tidak bagi Erik Smolinski, seorang jutawan asal California, AS, berusia 33 tahun, yang sudah mencapai kebebasan finansial atau financial freedom di bawah usia 40 tahun.
Erik membagikan sejumlah panduan yang bisa membantunya mencapai "goal" tersebut. Melansir dari Business Insider, Senin, 14 Oktober 2024, Erik menggunakan strategi "Wealth Levers" sebagai kunci penting dalam membangun kekayaan. Apa saja?
Di urutan pertama, adalah tingkat tabungan. Anda tidak bisa membangun kekayaan tanpa menyisihkan sebagian pendapatan, jadi mulailah dengan menabung, meski hanya USD10 per bulan atau sekira Rp150 ribuan.
Lalu, yang tak kalah penting adalah investasi. Setelah punya tabungan, jangan hanya menyimpan uang di rekening bank yang memberi bunga rendah. "Anda tidak bisa menabung untuk menjadi kaya. Menabung memberikan keamanan finansial, tetapi untuk membangun kekayaan, investasi adalah kuncinya," ujar dia.
Kemudian, yang terakhir adalah meningkatkan pendapatan. "Cobalah mencari promosi di pekerjaan utama atau memulai usaha sampingan," katanya.
Dia juga menyarankan agar sering berpindah pekerjaan setiap dua atau tiga tahun, sehingga bisa meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Tips Capai Kebebasan Finansial ala Erik Smolinski
1. Mulai Sekarang
Buka rekening pialang dan setorkan sejumlah uang. Pilih broker terpercaya, lalu transfer uang ke rekening pialang Anda. Mulailah dengan jumlah kecil, seperti USD25 atau USD50, atau sekira Rp300 - Rp700 ribuan, sesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran Anda.
2. Jangan Berhenti
Investasi secara konsisten adalah kunci. Atur kontribusi otomatis untuk memudahkan diri berinvestasi secara teratur.
3. Bangun Visi
Memiliki tujuan spesifik, seperti pensiun dini atau membeli rumah pertama, akan membuat Anda lebih termotivasi untuk menabung. Smolinski sendiri menggunakan spreadsheet untuk memproyeksikan berapa banyak yang akan dia miliki berdasarkan jumlah tabungan dan hasil investasi.
"Dengan cara ini, saya dapat melihat betapa pentingnya setiap dolar yang saya simpan," katanya.