6 Tips Siapkan Dana Pernikahan Supaya Gak Over Budget dan Tetap Hemat!
- istockphoto.com
VIVA – Merencanakan pernikahan adalah momen berharga, tetapi sering kali disertai tekanan finansial yang besar. Banyak pasangan bingung bagaimana menyiapkan dana pernikahan tanpa terjebak dalam pengeluaran berlebihan.
Ingin memastikan pernikahan impian kamu bebas dari masalah keuangan? Berikut adalah berbagai tips untuk menyiapkan dana pernikahan dengan bijak, sehingga kamu bisa merayakan momen bahagia tanpa tekanan finansial.
1. Rencanakan Anggaran Dengan Matang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan anggaran pernikahan dengan baik. Diskusikan dengan pasangan dan orang tua mengenai agenda pernikahan. Apakah hanya akad nikah atau juga termasuk resepsi dan kegiatan adat? Setelah agenda ditentukan, kamu bisa menghitung perkiraan biaya untuk setiap item.
Biasanya, biaya gedung dan katering memakan porsi hingga 45% dari total anggaran, diikuti oleh dokumentasi sekitar 10%, dan sisanya untuk busana dan lainnya. Dengan menentukan anggaran berdasarkan prioritas, kamu akan lebih mudah mengontrol pengeluaran.
2. Bagi Anggaran Menjadi Tiga Kategori
Pembagian anggaran ke dalam tiga kategori dapat mempermudah pengelolaan dana pernikahan:
- Pre-Wedding: Biaya yang termasuk dalam kategori ini adalah undangan, mas kawin atau cincin, pakaian, make up, dan acara pengajian.
- The Wedding: Biaya untuk akad nikah, gedung, katering, dekorasi, hiburan, dokumentasi, dan transportasi.
- Post-Wedding: Biaya untuk bulan madu dan hadiah untuk keluarga atau panitia yang membantu.
Dengan membagi anggaran, kamu bisa lebih fokus pada pengeluaran dan menghindari pemborosan.
3. Tentukan Sumber Dana
Setelah anggaran ditetapkan, selanjutnya kamu perlu menentukan dari mana sumber dana akan diperoleh. Idealnya, sumber dana harus berasal dari tabungan yang telah disiapkan sebelumnya, bukan dari dana darurat atau dana pensiun.
Mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit untuk membiayai pernikahan sangat tidak disarankan karena dapat membebani keuanganmu di masa depan.
4. Menabung Secara Rutin
Salah satu cara untuk mempersiapkan dana pernikahan adalah dengan menabung secara rutin. Setidaknya, kamu perlu menyisihkan 10-15% dari pendapatan bulanan untuk tabungan pernikahan. Jika memungkinkan, sisihkan lebih banyak agar dana yang terkumpul lebih cepat.
5. Jual Barang yang Tidak Terpakai
Jika waktu pernikahan sudah semakin dekat, namun dana yang dibutuhkan belum terkumpul, pertimbangkan untuk menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi namun masih memiliki nilai.
Misalnya, koleksi sepatu, barang antik, atau perhiasan yang jarang digunakan. Uang hasil penjualan tersebut bisa dialokasikan untuk dana pernikahan.
6. Gunakan Paket Pernikahan
Salah satu cara cerdas untuk menghemat biaya adalah dengan mencari paket pernikahan. Banyak penyelenggara pernikahan menawarkan paket spesial, terutama saat pameran pernikahan. Paket ini biasanya sudah mencakup berbagai kebutuhan seperti gedung, katering, dan dekorasi dengan harga yang lebih terjangkau.
Jangan ragu untuk mencari diskon dan penawaran khusus dari vendor pernikahan. Banyak dari mereka menawarkan promo menarik, terutama menjelang musim pernikahan. Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan harga terbaik tanpa mengorbankan kualitas.
Mempersiapkan dana pernikahan yang tepat tanpa over budget memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan perencanaan yang matang dan tips yang tepat, kamu dan pasangan dapat merayakan hari bahagia ini dengan tenang.
Ingatlah bahwa pernikahan adalah tentang cinta dan kebersamaan, bukan hanya tentang pesta yang megah. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menjalani pernikahan impian tanpa harus merasa tertekan dengan masalah keuangan. Selamat merencanakan pernikahan!
Pensiun Bahagia, Finansial Aman: Panduan Lengkap Mengelola Uang di Masa Tua
a. Menyusun Anggaran Pensiun Dalam anggaran berbentuk 'U', pengeluaran di masa pensiun cenderung tinggi di awal dan akhir masa pensiun, dengan penurunan di tengah....
