Rupiah Dibuka Melemah Terdorong Data Inflasi Produsen AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 14 Oktober 2024. Rupiah melemah sebesar 38 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp 15.616 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.609 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memang telah memperkirakan nilai tukar rupiah akan dibuka melemah pada hari ini terhadap dolar AS. 

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

"Rupiah diperkirakan akan dibuka melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data inflasi produsen AS lebih tinggi dari perkiraan," ujar Lukman kepada VIVA, Senin, 14 Oktober 2024. 

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Lukman mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dipicu oleh pengumuman stimulus pemerintah China. 

"Rupiah juga tertekan oleh pengumuman stimulus pemerintah China yang dianggap investor kurang memberikan detail," jelasnya.

Dengan demikian, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke kisaran Rp 15.500-Rp 15.650.

Uang dolar AS dan rupiah.

Dibuka Melemah di Level Rp 16.030 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 17 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024