Genjot Enterpreneur Hub, Menkop Teten: Kampus Harus Jadi Pabrik Wirausaha

[dok. Humas Kemenkop UKM]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan, pemerintah melalui telah membuat program entrepreneur hub guna mendorong pengembangan pelaku UMKM dan juga wirausaha di Tanah Air.

Perbankan Ditegaskan Perlu Aturan Turunan Akselerasi Hapus Tagih Utang Petani hingga Nelayan

Program yang juga bekerja sama dengan berbagai kampus di seluruh Indonesia itu, diakui Teten merupakan upaya pemerintah mengajak pihak kampus untuk bekerja sama, guna menjadikan civitas akademika sebagai pabrik wirausaha demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Saya sering melihat di berbagai negara lain bagaimana kewirausahaan di rancang secara strategis by design, dari kalangan perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi," kata Teten dalam keterangannya, Jumat, 11 Oktober 2024.

Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

"Di sinilah peran besar universitas seperti UGM. Di mana mahasiswa yang memiliki bisnis harus dibimbing lewat lembaga inkubasi, untuk mengembangkan bisnisnya sehingga ketika lulus mahasiswa akan siap menjadi seorang pebisnis yang andal," ujarnya.

Menkop UKM Teten Masduki.

Photo :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.
OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Teten menambahkan, program entrepreneur hub yang melibatkan kampus ini, juga menjadi ajang untuk mengembangkan ekosistem bisnis bagi pelaku UMKM dengan melibatkan berbagai stakeholder.

Dia mengakui, saat ini sudah ada 500 startup dari anak muda yang terhubung lewat entrepreneur hub, yang juga dipertemukan dengan investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Belanda dan Australia. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan produk UMKM berdaya saing global.

Teten menekankan, UMKM harus mendapat akses inovasi, teknologi, dan digitalisasi, melalui program rumah produksi bersama yang dikelola oleh koperasi sebagai cikal bakal industri menengah berbasis keunggulan lokal.

Menkop UKM Teten Masduki .

Photo :
  • Pandawakarta

"Saya berharap kita dapat terus berkolaborasi untuk mengembangkan program-program kewirausahaan yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi serta menjadi entrepreneur sukses," ujarnya.

Senada, Wakil Rektor bidang Pendidikan & Pengajaran Universitas Gadjah Mada, Wening Udasmoro mengungkapkan, UGM mempunyai peranan penting di bidang kewirausahaan secara akademik dan juga ekosistem. Terlebih, UGM telah mempunyai Galangan Inovasi dan Kreativitas (GIK) yang menjadi pusat pengembangan inovasi dan kewirausahaan.

"Selain itu, UGM juga menyediakan bisnis inkubator yang merupakan program untuk mahasiswa yang punya bisnis. Saat ini sudah 50 perusahaan rintisan yang terdaftar di bawah program inkubasi UGM, dan beberapa sudah berhasil mendapatkan pendanaan," ujarnya.

Digitalisasi.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024