Apa Itu 4% Rule? Trik Raditya Dika Wujudkan Financial Freedom

Raditya Dika
Sumber :
  • VIVAnews/Heryu Nandiansa

Jakarta, VIVA – Sebagai komika ternama, Raditya Dika lebih memilih gaya hidup minimalis yang memprioritaskan value daripada kemewahan. Sutradara yang juga sukses melahirkan film-film laris mengaku sudah berada di tahap financial freedom karena menerapkan 4% rule.

Aturan 4 persen atau 4% rule merupakan pedoman keuangan untuk membangun dana pensiun. Dalam sesi podcast bersama Agatha Chelsea, Raditya Dika menyampaikan aturan 4 persen relevan untuk generasi Z (Gen Z) untuk merealisasikan financial freedom di tengah kondisi ekonomi global yang semakin tidak pasti, inflasi dan harga-harga yang terus menggila. 

Keberhasilan Raditya Dika mewujudkan financial freedom dengan menerapkan cara 4% rule layak untuk dicoba. Namun, sebaiknya Anda mengetahui lebih lanjut tentang strategi keuangan ini agar tidak salah jalan yang justru menyebabkan kerugian.

Dikutip dari Investopedia pada Kamis Jumat 11 Oktober 2024, berikut informasi lengkap tentang aturan 4 persen yang diadopsi oleh Raditya Dika. 

Rahasia Raditya Dika Capai Financial Freedom di Usia 30-an

Photo :
  • YouTube: Agatha Chelsea

Teknis Pelaksanaan ala Raditya Dika

Dari rangkuman podcast bersama Agatha Chelsea yang membahas tentang investasi yang cocok untuk Gen Z, Raditya Dika menuturkan dirinya sudah mengetahui strategi keuangan ini saat duduk di bangku kuliah. Ayah dua anak memaparkan terkait teknis aturan 4 persen ini.

Pertama-tama, Anda perlu mengetahui besaran nominal dana pensiun yang akan dicapai sebagai tujuan finansial. Caranya adalah menghitung pengeluaran selama sebulan dikalikan 12 maka didapat pengeluaran tahunan lalu dibagi 4 persen atau dikalikan 25. 

Sehingga saat memperoleh pendapatan pertama di usia 21 tahun, Raditya Dika tanpa pikir panjang mengalokasikannya untuk membangun dana pensiun. Alhasil, pria berusia 39 tahun ini sudah mencapai kebebasan finansial pada tahun 2019 atau tepat di umur 35 tahun. 

Sejarah dan Pencetus Aturan 4 Persen

Perencanaan keuangan.

Photo :
  • Dokumentasi OK Bank

Konsep aturan 4% dipopulerkan oleh Bill Bengen, seorang penasihat keuangan asal California Selatan, pada pertengahan tahun 1990-an. Bengen mengamati keuntungan saham dan obligasi selama 50 tahun terakhir yang terhitung sejak tahun 1926-1976.

Bengen menyimpulkan bahwa tingkat penarikan tahunan sebesar 4 persen dari portofolio pensiunan akan habis dalam waktu sekitar 33 tahun ke depan. Oleh karena itu, aturan ini lebih ditujukkan untuk membangun aliran pendapatan tetap dan aman yang akan memenuhi kebutuhan finansial pensiunan saat ini dan di masa mendatang.

Pro-kontra Aturan 4 Persen

Aturan 4 persen dinilai mampu meningkatkan peluang tabungan pensiun akan bertahan sepanjang waktu. Namun, aturan tersebut tidak dapat menjamin kestabilan 100 persen lantaran hanya mengacu pada kinerja pasar di masa lalu dan tidak dapat memprediksi masa depan.

Tips Menabung untuk Gen Z dan Sandwich Generation ala Kaluna Home Sweet Loan

Kelebihan 

  • Strategi yang praktis sehingga mudah untuk diikuti banyak orang
  • Menjadi 'pendapatan' yang stabil dan dapat diprediksi
  • Melindungi dari potensi kemiskinan atau kehabisan uang saat masa pensiun
Rahasia Lepas dari Jeratan Pinjol untuk Capai Kebebasan Finansial

Kekurangan

Gen Z Disebut Perlu Patahkan Stigma dan Sadari Realita saat Mulai Karir
  • Sangat bergantung pada gaya hidup sehingga perlu kepatuhan yang ketat dalam menghemat pengeluaran
  • Hanya mengacu pada kinerja portofolio investasi masa lampau
  • Tingkat penarikan tahunan 5 persen dinilai lebih realistis

Relevansi dengan Kondisi Ekonomi

Menurut Ahli Perencana Keuangan Michael Kitces mengungkapkan, aturan 4 persen dikembangkan untuk memperhitungkan situasi ekonomi terburuk seperti yang terjadi pada tahun 1929. Strategi ini berhasil mereka yang pensiun selama dua krisis keuangan terakhir setidaknya dapat bertahan selama 30 tahun ke depan.

Beberapa pakar berpendapat angka 3 persen merupakan jumlah penarikan yang lebih aman dengan suku bunga saat ini. Mengurangi tingkat penarikan menjadi 3 persen dapat membuat dana pensiun bertahan lebih lama, tetapi Anda mengurangi fleksibilitas dalam pengeluaran.

Sementara, pakar lain berpendapat bahwa 5 persen mungkin yang terbaik. Anda bisa meningkatkan gaya hidup lebih nyaman tetapi menambah risiko semakin besar.

Kurang Tepat untuk Rencana Pensiun Dini

Ilustrasi Pensiun Dini

Photo :
  • freepik.com/ana_fox

Aturan 4 persen memungkinkan penarikan yang aman selama sekitar 30 tahun ke depan. Artinya konsep keuangan ini kurang tepat jika dijadikan sebagai 'sumber pendapatan' bagi individu yang berencana pensiun dini. 

Alasannya kebutuhan finansial jangka panjang Anda akan berbeda. Sehingga dana pensiun yang sudah dikumpulkan belum tentu cukup sampai masa tua Anda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya