ASEAN BIS 2024 Laos, Anindya Bakrie Beberkan 6 Prioritas Hadapi Multikrisis Global

Jakarta, VIVA –  Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, berbicara sebagai keynote speaker dalam ASEAN Business and Investment Summit (BIS) 2024, yang digelar di Landmark Mekong Riverside, Vientiane, Laos, Kamis, 10 Oktober 2024.

Dalam pidatonya, Anindya yang juga hadir mewakili Indonesia sebagai Ketua APEC-Business Advisory Council (BAC) sekaligus sebagai Ketua ASEAN-BAC itu, menekankan enam prioritas ASEAN dalam menghadapi multikrisis global dengan sejumlah target pertumbuhan ekonomi.

"Yakni transformasi digital untuk memberdayakan UMKM, pembangunan berkelanjutan melalui akses energi bersih yang merata, dan ketahanan layanan kesehatan dengan pasar layanan kesehatan ASEAN yang terpadu," kata Anindya dalam ASEAN Business and Investment Summit (BIS) 2024, Landmark Mekong Riverside, Vientiane, Laos, Kamis, 10 Oktober 2024.

Selain itu, ada juga tujuan memperkuat ketahanan pangan melalui pertanian berkelanjutan, dan memfasilitasi perdagangan dan investasi dengan mengurangi faktor hambatan.

"Serta meningkatkan konektivitas antar-negara ASEAN ke posisi Laos, sebagai pusat regional yang vital bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN," ujarnya.

Diketahui, turut mendampingi Anindya Bakrie dalam ASEAN BIS 2024 adalah Bernardino Moningka Vega sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029 Bidang Perdagangan Internasional, sekaligus sebagai ASEAN BAC Indonesia Alternate Chair.

Anindya dan Bernardino telah ditunjuk untuk mewakili Indonesia dalam ASEAN-BAC 2024, oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melalui surat bernomor 588/M-DAG/SD/10/2024 dan ditandatangani Zulkifli Hasan pada 4 Oktober 2024.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.

VIVA.co.id

23 November 2024