Dana Bantuan PIP 2024 untuk Siswa SMA/SMK Naik Jadi Rp1,8 Juta

Ilustrasi Siswa SMA
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Pada tahun 2024, pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) menaikkan jumlah dana bantuan untuk siswa SMA dan SMK. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para siswa dari keluarga kurang mampu yang sebelumnya hanya menerima bantuan sebesar Rp1 juta per tahun. 

Hendrar Janjikan Siswa SMA/SMK Magang di Luar Negeri jika Menang Pilgub Jateng 2024

Mulai tahun ini, besaran dana tersebut naik menjadi Rp1,8 juta per siswa. Langkah ini diambil untuk lebih mendukung kebutuhan pendidikan siswa di tingkat SMA dan SMK, mengingat biaya pendidikan di jenjang ini cenderung lebih tinggi dibanding jenjang pendidikan dasar.

Kartu Indonesia Pintar/KIP/PIP

Photo :
  • Istimewa
Siswa yang Dipaksa Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha Surabaya Alami Trauma

Dengan kenaikan tersebut, pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban finansial yang dihadapi siswa dan keluarga mereka, sehingga dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan yang lebih baik. 

Selain itu, siswa kelas X yang baru masuk serta siswa kelas XII yang akan lulus akan menerima setengah dari total bantuan, yaitu sebesar Rp900 ribu, sebagai bagian dari penyesuaian dalam proses penerimaan dana. Kenaikan dana bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, terutama dalam menghadapi tantangan penggunaan teknologi yang semakin dibutuhkan di era pendidikan modern.

Mengintip Sekolah Gratis Penggerak Keberagaman di Pangandaran

Siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP)

Photo :
  • PIP Kemendikbud

Peningkatan jumlah bantuan ini tidak hanya mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan siswa, tetapi juga mencerminkan upaya untuk menyesuaikan dengan inflasi dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. 

Menurut pernyataan dari Sofiana Nurjanah, Ketua Tim Kerja PIP dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, keputusan untuk menaikkan dana bantuan ini telah mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi dan perkembangan kebutuhan teknologi dalam pembelajaran.

“Dari sisi rasionalitas, pemerintah telah mempertimbangkan terjadinya inflasi, pertumbuhan penduduk Indonesia, dan perubahan proses pembelajaran, yakni adanya penggunaan teknologi di semua jenjang,” ujar Sofiana yang dikutip dari laman Puslapdik pada Kamis, 10 Oktober 2024. 

Dengan kenaikan ini, diharapkan siswa SMA dan SMK dapat lebih fokus pada pendidikan mereka tanpa terlalu terbebani oleh masalah finansial. Bantuan PIP 2024 juga menargetkan lebih banyak siswa untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Pemerintah berharap bahwa kenaikan dana bantuan ini akan berkontribusi positif terhadap peningkatan angka partisipasi siswa dalam melanjutkan pendidikan, terutama ke perguruan tinggi, yang selama ini masih menjadi tantangan besar bagi banyak siswa dari kalangan kurang mampu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya