Holding BUMN Jasa Survei Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- Dokumentasi IDSurvey.
Jakarta, VIVA – Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey menyatakan siap mendukung visi Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono saat rapat kerja pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 yang mengusung tema 'Transformasi Korporasi Menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan'.
Ia mengatakan, visi BUMN 2034 bakal menuju keunggulan bisnis berkelanjutan yang selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045: Bangsa yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.
"Oleh karena itu, program-program kerja transformasi, inovasi dan R&D (Research and Development) akan menjadi fokus utama IDSurvey group dalam menyiapkan diri menghadapi tahun berikutnya dalam rencana jangka panjang dan tetap mengedepankan One Family One Purpose," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Oktober 2024.
Gedung Kementerian BUMN.
- Wikagedung.co.id
Asisten Deputi Bidang Manufaktur Kementerian BUMN, Chairiah yang hadir secara daring memberikan arahan. Ia mengaku mengapresiasi kinerja Holding IDSurvey yang masuk pada kategori perusahaan yang sehat yang terdiri dari BKI sebagai Lead Holding, Sucofindo dan Surveyor Indonesia.
"Kami mengharapkan BKI bersama entitasnya dapat menetapkan pendapatan yang tidak lebih rendah dari 2024, mengingat ruang potensi IDSurvey sangat berpeluang. Kami pesankan juga agar dapat selaras dengan pembentukan kajian Holding pada saat itu, salah satunya adalah menata bisnis yang baik pada grupnya," katanya.
Dia juga berpesan dapat meningkatkan sinergi entitas pada IDSurvey baik pada pusat maupun cabang. Sebab, solid sangat dibutuhkan untuk unggul di kancah global, terutama meraih target Top 20 perusahaan Testing Inspection and Certification (TIC) di global.
"Semoga acara ini dapat memberi manfaat yang besar untuk seluruh Insan IDSurvey dalam berkontribusi pada bangsa dan negara kita," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua Dewan Guru Besar FEB UI, Prof. Bambang Brodjonegoro, P.h.D. Mantan Menteri Keuangan itu juga menyampaikan paparan mengenai Economic Outlook tahun 2025 yang diberikan secara komprehensif terkait situasi ekonomi global saat ini. Kemudian juga bagaimana kondisi terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun 2025.
