Ditugaskan Mendag Wakili RI di Asean BAC Laos, Anindya Bakrie: Melanjutkan Kerja Keras
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mendapat penugasan dari Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan untuk mewakili Indonesia di acara ASEAN-Business Advisory Council (BAC) di Laos beberapa waktu mendatang.
"Kebetulan Pak Mendag juga memberikan penugasan ke Laos kepada saya untuk mewakilkan Indonesia, untuk perihal ASEAN BAC," kata Anindya di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 9 Oktober 2024.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 9 Oktober 2024
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN BAC, Anindya mengakui bahwa penugasan ini merupakan sesuatu yang penting, karena Indonesia merupakan salah satu pemimpin dan negara terbesar di Asean.
"Ini demi melanjutkan kerja keras yang sudah dilakukan dengan begitu baik, dan tentu ini suatu hal yang penting karena Indonesia merupakan pemimpin dan negara terbesar di ASEAN," ujarnya.
Terlebih, Anindya juga menilai bahwa tugas yang akan diembannya di forum ASEAN-BAC tersebut merupakan bagian dari perjalanan Indonesia menuju gelaran APEC yang bakal digelar di Peru pada November mendatang.
Karenanya, Anindya berharap bahwa keikutsertaan Indonesia dalam dua forum global tersebut, akan membuat Indonesia tetap mengukuhkan posisinya sebagai negara yang mampu menjadi pemimpin baik di kawasan ASEAN maupun di wilayah Global South.
"Nah, ini pas benar karena di Laos ini, selain daripada kita ingin memastikan acaranya lancar, ini bisa dibilang perjalanan menuju kepada APEC yang akan ada di Peru di tengah November, sampai kepada G20 yang akan ada di Rio," kata Anindya.
"Jadi ini merupakan rangkaian yang sangat manis, di mana Indonesia bisa menjadi pemimpin baik di ASEAN maupun di Global South," ujarnya.
Anindya Bakrie Pastikan Kadin Bakal Terus Rangkul dan Beri Pendampingan ke Pelaku Usaha
Kadin Indonesia akan terus berupaya menjadi mitra strategis pemerintah di bidang perdagangan dan industri dan turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
