Anindya Bakrie Pastikan Kadin Bakal Terus Rangkul dan Beri Pendampingan ke Pelaku Usaha
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan terus berupaya menjadi mitra strategis pemerintah di bidang perdagangan dan industri dan turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie di sela acara penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
Anindya mengatakan bahwa hal ini merupakan wujud implementasi dari sinergitas kemitraan yang berhasil dibangun antara Kadin Indonesia, pemerintah, pelaku usaha, serta para stakeholder terkait lainnya.
"Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, selain selalu mencoba mengupayakan memberikan masukan-masukan, pendampingan, tapi juga mengumpulkan para pelaku untuk memastikan bahwa ekonomi terus bergerak," kata Anindya kepada VIVA di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 9 Oktober 2024.
"Dan hal-hal seperti inilah (gelaran TEI ke-39) contoh nyata bagaimana hasil, bukan saja yang diberikan, dapat terlihat di khalayak umum," ujarnya.
Melalui penyelenggaraan acara-acara seperti TEI ini, Anindya meyakini bahwa peran strategis Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan semakin sinergis kedepannya.
Sebab, dengan jangkauan kolaborasi yang dapat dijalin Kadin bersama ragam segmen pelaku usaha, mulai dari pengusaha kecil, menengah, hingga pengusaha besar, sektor perdagangan dan industri di Tanah Air dipastikan juga akan terus berkembang di masa mendatang.
"Apalagi sebagai wadah dunia usaha, tentu seperti diketahui, Kadin itu isinya bukan saja perusahaan besar, tapi juga ada UMKM, bahkan ada BUMN dan korporasi," kata Anindya.
Untuk itu, Anindya berharap bahwa sinergi Kadin, pemerintah, dan para stakeholder terkait sektor perdagangan dan industri di era pemerintahan Prabowo Subianto mendatang, juga bisa terus dijalin guna membantu meningkatkan perekonomian nasional dalam 5 tahun pertama masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dan di sinilah fokus daripada lima tahun ke depan, yang soal pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran, bagaimana Kadin bukan saja bisa membuat perekonomian itu berkembang besar, baik, bisa mencapai 8 persen, tapi juga pemerataan dan juga pemberdayaan daerah itu bisa tercapai," ujarnya.