7 Penyebab Galbay Pinjol, Awas Terjerat Utang hingga Masuk Daftar Hitam OJK
- rumahku.com
Jakarta, VIVA – Pinjaman online alias pinjol terkenal sebagai layanan finansial yang menawarkan kemudahan akses dana secara cepat. Namun, di balik kemudahan tersebut, banyak orang terjebak dalam masalah gagal bayar, atau istilahnya, galbay pinjol.
Galbay pinjol terjadi ketika peminjam tidak mampu melunasi utang sesuai waktu yang ditentukan. Hal ini bukan hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga dapat berakibat serius, seperti masuk daftar hitam di SLIK OJK.
Galbay pinjol dapat menyebabkan bunga yang terus meningkat, penagihan yang agresif, hingga penurunan skor kredit. Sebab itu, penting untuk memahami apa saja penyebab galbay agar bisa Anda hindari.
Penyebab Galbay Pinjol
Ilustrasi Kredit Online.
Berikut daftar penyebab utama yang kerap dialami debitur galbay pinjol:
1. Meminjam Lebih dari Kemampuan Bayar
Pinjaman online menawarkan limit yang bervariasi. Hal ini membuat tak sedikit orang tergoda untuk meminjam dalam jumlah besar tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar. Akibatnya, cicilan bulanan menjadi terlalu berat untuk dibayarkan.
2. Bunga Pinjaman yang Terlalu Tinggi
Bunga tinggi yang dikenakan oleh beberapa pinjol membuat jumlah total pembayaran menjadi membengkak. Ini sering kali tidak diperhitungkan dengan matang oleh peminjam, sehingga mereka kewalahan saat harus membayar.
3. Tertipu Pinjol Ilegal
Tak sedikit kasus di mana debitur atau peminjam tertipu oleh pinjaman online ilegal yang memberikan persyaratan tidak jelas dan menjerat dengan bunga besar. Hal ini akhirnya membuat peminjam yang kurang teliti terperangkap dalam utang yang sulit dilunasi.
4. Manajemen Keuangan Buruk
Ilustrasi mengelola keuangan
- Pexels
Tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik juga menjadi penyebab galbay. Pengeluaran yang tidak terkontrol membuat peminjam kesulitan melunasi utang pinjaman online.
5. Meminjam untuk Kebutuhan Konsumtif
Pinjaman online seharusnya digunakan untuk kebutuhan mendesak, tetapi banyak yang meminjam untuk keperluan konsumtif seperti belanja barang mewah. Ini bisa memicu galbay karena pengeluaran tidak produktif.
6. Tidak Memahami Syarat dan Ketentuan
Beberapa peminjam tidak membaca atau memahami syarat dan ketentuan pinjol dengan baik. Akibatnya, mereka terkejut ketika menemukan adanya biaya tambahan atau denda keterlambatan yang tinggi.
7. Mengajukan Pinjaman Baru untuk Menutup Utang Lama
Pinjaman baru untuk melunasi utang lama adalah salah satu penyebab utama gagal bayar. Ini hanya memperburuk situasi dan menambah beban utang Anda. Ingatlah untuk tidak "gali lubang tutup lubang" demi melunasi utang.
Selain itu, untuk menghindari masalah galbay, penting untuk berhati-hati dalam meminjam dan memastikan bahwa Anda hanya meminjam dari pinjaman online yang diawasi oleh OJK. Tak hanya itu, penting juga untuk mengelola keuangan dengan bijak serta memahami risiko dan syarat pinjaman sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan finansial.
