Dibuka Menghijau, IHSG Bersiap Rebound di Tengah Bervariasinya Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 3 poin atau 0,05 persen di level 7.499, pada pembukaan perdagangan Senin, 7 Oktober 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi rebound efek potensi soft landing di AS, setelah data pekerjaan di sana lebih baik dari estimasi," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 7 Oktober 2024.

Pasar Asia Pasifik ditutup mixed pada Jumat pekan lalu, menyusul penurunan Wall Street. Investor mempertimbangkan stimulus ekonomi China dan kekhawatiran atas ketegangan di Timur Tengah.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Selain itu, pelaku pasar juga waspada menjelang laporan ketenagakerjaan AS bulan September 2024," ujar Fanny.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,67 persen. Nikkei 225 Jepang naik 0,22 persen, dan Topix naik 0,39 persen. Kospi Korea Selatan menguat 0,31 persen dan Kosdaq naik 0,90 persen. Hang Seng (HSI) Hong Kong meningkat 2,82 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Analis Prediksi IHSG Berbalik Arah, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Jadi Andalan

Pasar di daratan China masih libur dan akan dibuka kembali pada 8 Oktober 2024. Di sisi lain, presiden AS Joe Biden pada Kamis (3/10) mengomentari kemungkinan pembalasan Israel terhadap Iran.

"Level support IHSG di 7440-7470, sedangkan level resist berada di 7520-7550," ujarnya.

IHSG Rebound ke Level 7.453 pada Akhir Perdagangan, Intip 6 Saham Catat Lonjakan Tinggi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Koreksi 0,37 Persen pada Sesi I, Saham ISAT dan ADRO Melesat

IHSG merosot 0,37 perswn atai 27,09 poin saat penutupan sesi pertama perdagangan, Jumat (13/12/2024). IHSG melemah ke lebel 7.367. Diprediksi masih berlanjut di Sesi II.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024