Modal Asing Masuk RI Awal Oktober Capai Rp 570 Miliar

Gedung Bank Indonesia (BI).
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

Jakarta, VIVABank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 0,57 triliun atau Rp 570 miliar pada pekan terakhir September hingga awal Oktober 2024. Modal asing ini berasal dari Surat Berharga Negara (SBN).

Bank Komersial: Lebih dari Sekedar Tempat Menyimpan Uang

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan berdasarkan data transaksi 30 September hingga 3 Oktober 2024, non residen secara agregat tercatat beli neto Rp 0,57 triliun. 

"Beli neto di pasar SBN sebesar Rp 6,13 triliun, sedangkan di pasar Saham jual neto sebesar Rp 4,36 triliun dan di pasar SRBI jual neto sebesar Rp 1,20 triliun," ujar Denny dalam keterangannya Sabtu, 5 Oktober 2024.

Jangan Ambil Risiko! 9 Tips Ampuh untuk Menarik Uang di ATM dengan Aman

Denny menjelaskan, untuk premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 3 Oktober 2024 naik menjadi sebesar 68,02 basis poin (bps).

Gedung Bank Indonesia.

Photo :
  • Dok. VIVA.co.id
Bos BNI Sebut Penurunan Suku Bunga The Fed Jadi Angin Segar Sektor Perbankan, Ini Alasannya

"Premi CDS  Indonesia 5 tahun per 3 Oktober 2024 sebesar 68,02 bps, naik dibandingkan 27 September 2024 sebesar 67,50 bps," terangnya.

Adapun selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen hingga 3 Oktober 2024, non residen tercatat beli neto Rp 191,75 triliun di SRBI, Rp 49,92 triliun di pasar saham, dan Rp 36,42 triliun di pasar SBN.

Denny melanjutkan, pada Semester-II 2024, non residen tercatat beli neto di SRBI sebesar Rp 61,41 triliun, di pasar SBN sebesar Rp 70,38 triliun, dan di pasar saham sebesar Rp 49,58 triliun.

"?Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," imbuhnya.

Uang pecahan Rp 10.000 tahun emisi 2005 (sumber: website BI)

BI Tegaskan Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku

Bank Indonesia (BI) menegaskan, uang pecahan Rp 10.000 tahun emisi 2005 masih berlaku.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024