Jumlah Dana yang Diterima Siswa SD,SMP, dan SMA dari Bansos PKH
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah ditujukan untuk membantu keluarga kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Dana bantuan yang diterima siswa dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Berapa dana bansos PKH yang diberikan kepada para siswa? Dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, siswa SD mendapatkan bantuan sebesar Rp900 ribu per tahun, siswa SMP menerima Rp1,5 juta per tahun, sedangkan siswa SMA mendapatkan Rp2 juta per tahun.
Dana tersebut akan didapatkan secara bertahap. Tujuan dari PKH adalah untuk meringankan beban keluarga dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga penerima.
PKH tidak hanya membantu dalam hal kebutuhan pendidikan, tetapi juga mendukung keluarga dalam mendapatkan layanan kesehatan dan layanan dasar lainnya. Melalui PKH, pemerintah berharap dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia dan membantu keluarga penerima untuk hidup lebih layak.
Program ini juga mendorong keluarga penerima untuk memastikan anak-anak mereka tetap bersekolah dan rutin memanfaatkan layanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak usia dini.
Cara Mendaftar Program PKH
Cara Dapat Bansos Pemerintah PKH
- VIVA Bandung
Bagi keluarga yang ingin mendapatkan bantuan PKH, ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk mendaftar. Pertama, datangi kantor desa atau kelurahan terdekat dengan membawa dokumen penting seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK). Setelah itu, petugas desa atau kelurahan akan membantu proses pendaftaran awal.
Selanjutnya, data yang telah didaftarkan akan diverifikasi oleh Dinas Sosial setempat. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa keluarga tersebut layak menjadi penerima PKH, terutama harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jenis-Jenis Bansos PKH
Program Keluarga Harapan (PKH)/Ilustrasi bansos
- Portal Resmi Pemprov DKI Jakarta
Program Keluarga Harapan (PKH) menyediakan dua jenis bantuan, yaitu bantuan tetap dan bantuan komponen. Bantuan tetap diberikan kepada semua keluarga yang terdaftar sebagai penerima PKH tanpa melihat kondisi khusus. Sementara itu, bantuan komponen diberikan berdasarkan kebutuhan spesifik anggota keluarga, seperti adanya ibu hamil, anak usia dini, anak yang bersekolah, atau lansia dan penyandang disabilitas berat.
Besaran bantuan komponen bervariasi, misalnya ibu hamil dan anak usia dini masing-masing menerima Rp2,4 juta per tahun, anak SD mendapat Rp900 ribu per tahun, anak SMP menerima Rp1,5 juta per tahun, dan anak SMA mendapatkan Rp2 juta per tahun. Selain itu, lansia dan penyandang disabilitas berat juga menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun. Program ini dirancang untuk memastikan keluarga kurang mampu mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Pencairan Dana PKH
Ilustrasi uang rupiah
- ANTARA
Dana PKH disalurkan setiap tahun dalam empat tahap, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Sebelum pencairan dilakukan, data penerima akan diverifikasi dan diperbarui oleh Kementerian Sosial untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada keluarga yang membutuhkan.
Dengan mengikuti prosedur pendaftaran dan memenuhi syarat yang berlaku, keluarga penerima manfaat PKH dapat terbantu dalam meningkatkan taraf hidup mereka, terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.
