Resmikan Pabrik Pipa Rp 825 Miliar di KIT Batang, Rosan Kejar Investasi Berorientasi Ekspor

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam acara peresmian pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia di KIT Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani meresmikan pabrik pipa PT Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Total investasinya mencapai Rp 825 miliar.

Terapkan Ekonomi Sirkular, Operasional PabrikSemen Indonesia Pakai Bahan Bakar Alternatif

Rosan mengatakan, produksi pipa di pabrik tersebut nantinya akan diekspor ke sejumlah negara, sehingga akan menguntungkan bagi Indonesia.

"Investasinya akan sangat baik untuk kita, karena mereka export-oriented di beberapa pasar di Asean, Australia, dan New Zealand," kata Rosan dalam acara peresmian pabrik KIT Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Ilustrasi Ekspor-Impor

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia mengaku sangat senang, karena jenis investasi yang berorientasi ekspor ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia yang kini juga tengah menggencarkan ekspor. Karenanya, Rosan memastikan bahwa jenis investasi seperti inilah yang salah satunya akan terus dikejar oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

"Jadi investasi seperti ini yang kita harapkan ke depannya," ujarnya.

Terlebih, pembangunan pabrik pipa milik Wavin itu juga akan membantu pemerintah dalam upaya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Jadi kurang lebih investasinya Rp 825 miliar, dan dari segi tenaga kerja sekitar 170 orang yang diserap karena mereka menggunakan teknologi yang tinggi," kata Rosan.

Karenanya, Rosan juga berharap bahwa ke depannya nilai investasi di Indonesia, khususnya di Kawasan Industri Terpadu Batang, nantinya juga akan terus bertambah.

Bahkan, Rosan pun tak segan memberikan jaminan bagi para investor, terutama dalam hal memberikan kemudahan dan berbagai tawaran insentif menarik untuk berinvestasi di Indonesia.

"Tentunya peningkatan kita rencanakan secara keseluruhan, tidak hanya dari KITB atau Batang tetapi dari seluruh kawasan industri keseluruhan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya