Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Ketum Kadin Bidik PDB Bisa Naik Sampai 5 Kali Lipat
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie berharap Kadin bisa menjadi mitra strategis ekonomi untuk Indonesia di pemerintahan selanjutnya yakni di era Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menyebut itu menjadi salah satu bentuk yang diperlukan dalam menyusun keberlanjutan dan peralihan ekonomi pemerintahan selanjutnya.
Hal itu dikatakan Anindya kepada Menkominfo RI Budi Arie ketika menggelar acara sarasehan bersama Menkominfo di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis 3 Oktober 2024.
Anindya mulanya menyebut bahwa saat ini sedang dalam suasana yang sangat sejuk menjelang masa pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dalam kondisi tersebut, Kadin Indonesia sangat ingin mendengar rencana-rencana lanjutan Budi Arie untuk pemerintahan yang baru nantinya.
"Nah ini kita ketahui sangat baik sekali, sejuk dan indah transisi dari pemerintahan pak Jokowi ke pak Prabowo," ujar Anindya Bakrie.
Anindya menyebut bahwa dirinya sangat berharap bisa menjadi mitra yang strategis untuk pemerintah dalam meng-handle dunia perekonomian.
"Kami ingin sekali menjadi mitra strategis pemerintah sebaik-baiknya mungkin dan karena mitra kami Kadin-kadin provinsi, kabupaten kota dan asosiasi kami berharap bukan saja menjadi mitra tapi bisa membantu pergerakan ekonomi ke depan pak menteri," kata Anindya.
Putra Aburizal Bakrie itu menjelaskan harapan tersebut lantaran saat ini pemerintah memang memiliki rencana dengan Bappenas RI untuk mengembangkan induk industri digital Indonesia sampai tahun 2045.
"Sekitar minggu lalu, saya duduk bersama pak menteri (Airlangga Hartarto) menggarisbawahi bahwa semua untuk pertumbuhan ekonomi itu bagus enggak ada yang jelek," ucap dia.
"Tapi, kenyataannya yang nilai tambahnya sangat besar dan bersifat juga eksponensial yaitu di industri digital dan itu memang kenyataan kebijakannya bagus buat kita karena memang bisa dibilang hampir 55 persen dari penduduk kita digital, karena ya mudah," lanjut Anindya.
Lantas, kata Anindya, tak ada masalah jika Kadin Indonesia memiliki mimpi agar produk domestik bruto (PDB) per kapita bisa meningkat sebanyak 4-5 kali.
"Ketika kita bermimpi bukan saja 20 tahun terakhir tapi kita bisa tumbuh 4-5 kali lipat PDB (produk domestik bruto) per kapita, tapi 20 tahun ke depan juga sama 4-5 kali menjadi 25 ribu bahkan 35 ribu dolar," kata dia.
"Nah saya rasa sudah waktunya kita menjadi pemimpin juga di bidang ini bukan hanya di indonesia tapi juga di regional Asean, kita tidak boleh kalah dari Thailand, Vietnam, Singapura yang juga fokus dalam bidang ini," imbuh Anindya.