Resmikan Pabrik Wavin, Rosan Janjikan Insentif Fiskal bagi Investor di KIT Batang

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat memberikan sambutan di acara peresmian pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia di KIT Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Batang, VIVA – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani meresmikan operasional pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Dalam kesempatan itu, Rosan memastikan, para investor di KIT Batang akan mendapatkan insentif khusus serta keuntungan ekonomi lainnya, apabila nantinya status Batang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Resmikan Pabrik Kaca Terbesar RI di KIT Batang, Rosan: Ini Investasi Paling Ideal

"Mudah-mudahan Batang akan segera mendapatkan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Jadi Anda akan mendapatkan banyak insentif fiskal lainnya," kata Rosan di KIT Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024.

Bahkan, Rosan juga berharap ke depannya induk usaha Wavin, yakni Orbia Group juga akan menambah jenis investasinya di Tanah Air. "Mudah-mudahan Anda akan berinvestasi lebih banyak di Indonesia. Tidak hanya di PVC, karena Orbia memiliki lini bisnis yang berbeda," ujarnya.

Genjot Insentif Sektor Perumahan, SMF: Bukan Hanya Sekadar Bangun Hunian Layak

Rosan pun membeberkan peluang bisnis dan berinvestasi dengan potensi yang sangat besar di Indonesia. Dengan jumlah 60 juta orang atau sekitar 20 persen dari total populasi saat ini, kelas menengah Indonesia diyakini akan terus meningkat menjadi 80 persen dari total populasi nasional sebesar 340 juta penduduk pada tahun 2045 mendatang.

[dok. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat memberikan sambutan di acara peresmian pabrik kaca PT KCC Glass Indonesia di KIT Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Minister Calls on Kadin to Play an Active Role in National Programs

Bahkan, prediksi dari berbagai lembaga ekonomi, survei, dan perbankan global menyebut, ke depannya Indonesia dipastikan akan menjadi ekonomi terbesar nomor enam atau nomor tujuh di dunia.

Saat ini dari kacamata ekonomi, lanjut Rosan, Indonesia bahkan sudah berada di posisi 16 dari daftar negara-negara G20. Selain itu, Indonesia juga selalu mampu menjaga stabilitas ekonomi dan politik, sehingga diyakini iklim perekonomian dan investasi akan semakin baik serta menguntungkan ke depannya.

"Jadi investasi yang masuk ke Indonesia, Anda akan menikmatinya tidak hanya dari segi uang, dari segi pendapatan, tetapi juga bisa bersinergi dengan banyak pihak yang berbeda di Indonesia," kata Rosan.

"Sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat kepada Wavin Manufacturing Indonesia atas produksi komersialnya. Kami berharap realisasi investasi ini tidak hanya akan membawa inovasi dan teknologi baru yang ramah lingkungan, tetapi juga transfer teknologi dan penguatan sumber daya manusia Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya